Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Diplomat top Cina Wang Yi pada Kamis, 13 Juli 2023, menyatakan negaranya dan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mendorong pembicaraan tentang versi ketiga dari perjanjian perdagangan bebas pada pertemuan di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kedua belah pihak secara aktif mempromosikan negosiasi kawasan perdagangan bebas versi 3.0, dan mendorong implementasi RCEP secara penuh,” kata Wang yang menghadiri forum dengan menteri luar negeri ASEAN dan negara-negara mitra, seperti dikutip Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) adalah blok perdagangan terbesar di dunia yang didukung oleh Cina. Itu mulai berlaku pada 1 Januari 2022 – mengelompokkan 15 ekonomi Asia-Pasifik termasuk Australia dan Jepang, serta 10 negara anggota ASEAN.
RCEP, dipandang sebagai alternatif dari Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) yang dipimpin Amerika Serikat, mencakup hampir sepertiga populasi dunia.
“Kami akan terus memperdalam kemitraan strategis komprehensif dengan ASEAN,” kata Wang.
Wang mengatakan perjanjian itu akan menciptakan "lingkungan strategis yang lebih kuat untuk pengembangan dan revitalisasi kedua belah pihak serta untuk perdamaian dan stabilitas jangka panjang kawasan."
Utusan Beijing bertemu dalam pertemuan trilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Rabu, 12 Juli 2023.
Menlu RI tidak mau mengelaborasi isi pembahasan. Namun, saat menjamu Lavrov dan Wang mengatakan, ia menegaskan Indonesia selaku ketua ASEAN, ingin selalu terbuka untuk terlibat dan berdiskusi dengan mitra.
Wang, yang menjabat sebagai kepala kebijakan luar negeri Partai Komunis Cina, menggantikan Menteri Luar Negeri Qin Gang yang berhalangan datang ke Indonesia karena alasan kesehatan. Wang dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada hari ini.
Sebelumnya pada jumpa pers bea cukai Cina, juru bicara Lv Daliang mengatakan: "Cina dan ASEAN adalah mitra dagang terbesar satu sama lain, dengan dasar kerja sama yang kuat dan potensi pengembangan yang besar, dengan pendalaman integrasi ekonomi regional, perluasan bidang kerja sama yang berkelanjutan, dan pertukaran perdagangan yang terus lancar, perdagangan bilateral diperkirakan akan terus mempertahankan tren yang baik."
Menurut data bea cukai pada Kamis, nilai perdagangan dua arah Cina-ASEAN mencapai US$447,3 miliar pada Januari-Juni, turun 1,5 persen dari tahun ke tahun.
REUTERS | DANIEL A. FAJRI