Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Los Angeles yang kaya raya mengandalkan tim pemadam swasta untuk mengatasi kebakaran hutan. Hal ini menyoroti kegagalan pemerintah AS dalam mengendalikan kebakaran Los Angeles.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Upaya pemadaman kebakaran terus berlanjut di Los Angeles dan daerah sekitarnya. Namun fakta bahwa orang-orang kaya menyewa tim pemadam kebakaran swasta untuk melindungi rumah mereka menunjukkan kesenjangan sosial dan kegagalan pemerintah AS untuk menanggulangi kebakaran secara efektif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Anadolu, kelompok orang kaya atau crazy rich bertindak sendiri untuk memadamkan kebakaran Los Angeles yang mengancam properti mereka. Di antaranya adalah Adam Leber, manajer selebriti seperti penyanyi Miley Cyrus, miliarder Rick Caruso, mantan kandidat walikota LA, dan Keith Wasserman, pendiri perusahaan investasi real estat Gelt Venture. Mereka telah mengumumkan rencana untuk mempekerjakan tim pemadam kebakaran swasta untuk melindungi rumahnya.
Pengakuan mereka telah memicu kemarahan yang meluas di media sosial. Seorang pengguna di X mengunggah, "Istilah 'petugas pemadam kebakaran swasta' seharusnya tidak ada. Setiap orang berhak mendapatkan perlindungan yang sama dari kebakaran rumah mereka. Hal ini tidak dapat dianggap biasa."
Pusat perbelanjaan Caruso, yang terletak di zona kebakaran, tetap tidak tersentuh oleh api, sementara rumah Wasserman senilai US$ 3 juta di Pacific Palisades, akhirnya hancur. Padahal Wasserman telah meminta agar rumahnya ditangani oleh petugas pemadam kebakaran swasta.
Di akun X miliknya yang kini telah dihapus, Wasserman memposting, "Apakah ada yang punya akses ke petugas pemadam kebakaran swasta untuk melindungi rumah kami di Pacific Palisades? Kita harus bertindak cepat. Semua rumah tetangga terbakar. Saya akan membayar berapa pun jumlahnya. Terima kasih."
Tawarannya untuk membayar harga tertinggi menarik perhatian pada perbedaan mencolok dalam akses terhadap sumber daya pemadam kebakaran. Banyak pengguna media sosial berpendapat bahwa orang kaya yang menyewa tim pemadam kebakaran swasta karena pemerintah gagal memanfaatkan sumber dayanya sendiri secara efektif.
Beberapa orang menyatakan frustrasi. Mereka mengatakan sungguh meresahkan ketika individu swasta dapat mengambil tindakan sementara pemerintah, yang didanai oleh uang pembayar pajak, tidak dapat melakukannya.
Kritik lebih lanjut terhadap lembaga pemerintah AS pun muncul. Banyak yang berpendapat bahwa kegagalan bertindak membuat individu harus berjuang sendiri padahal pemerintah seharusnya turun tangan.
Biaya untuk tim pemadam kebakaran swasta kecil dengan dua orang kru dan satu kendaraan kecil dapat mencapai US$ 3.000 per hari atau setara Rp 48 juta. Sementara tim yang lebih besar dengan empat mobil pemadam kebakaran dan 20 petugas pemadam kebakaran dapat menghabiskan biaya hingga US$ 10.000 per hari atau setara Rp 162 juta.
Kebakaran Los Angeles yang berlangsung sejak 8 hari terakhir diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi US$ 250 miliar hingga US$ 275 miliar.