Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Daftar 10 Nama Mata Uang di Negara ASEAN Lengkap dengan Sejarahnya

Daftar 10 nama mata uang di negara ASEAN beserta sejarahnya, mulai dari Rupiah, Ringgit, sampai Baht.

19 Januari 2023 | 19.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara. Setiap negara yang tergabung seperti Thailand, Malaysia, atau Singapura, memiliki mata uang berbeda. Jika Anda ingin berkunjung ke sejumlah negara ASEAN, maka ketahui mata uang yang berlaku di negara-negara tersebut.

Baca: Rupiah Awal Pekan Diprediksi Menguat, Komoditas Masih Jadi Pendorong

10 Nama Mata Uang Negara ASEAN


Adapun terdapat sepuluh nama mata uang negara ASEAN yang masih berlaku sampai sekarang. Pengunaan mata uang dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut. Berikut daftar mata uang negara-negara ASEAN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mata Uang Indonesia (Rupiah)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan sejarah Rupiah (IDR) sebagai mata uang Indonesia sangatlah panjang. hal ini berawal dari penetapan penggunaan uang terbitan Hindia Belanda, de Javasche Bank, dan de Japansche Regeering setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. Kemudian, Bank Indonesia (BI) yang diamanatkan menjadi bank sentral melalui UU Bank Indonesia No. 13 Tahun 1968, mulai mencetak Rupiah.

2. Mata Uang Singapura (Dolar)

Ada banyak jenis mata uang dolar yang berlaku di dunia, misalnya dolar Amerika Serikat dan dolar Australia. Salah satu negara ASEAN yang juga memakai dolar yakni Singapura. Dolar Singapura (SGD) diperkenalkan perdana pada tahun 1967. Usai negara seluas DKI Jakarta tersebut memisahkan diri dari Federasi Malaysia.

3. Mata Uang Malaysia (Ringgit)

Mata uang negara ASEAN selanjutnya ialah Ringgit (MYR) yang dipergunakan Malaysia. Negara yang menganut sistem pemerintahan monarki federasi itu meresmikan Ringgit pada Agustus 1975. Sebelumnya, simbol dolar AS ($) masih berlaku, lalu diganti menjadi RM (Ringgit Malaysia) mulai tahun 1990-an.

4. Mata Uang Brunei Darussalam (Dolar)

Mata uang negara ASEAN, Brueni Darussalam adalah dolar. Salah satu negara yang memiiliki cadangan migas (minyak bumi dan gas) menerapkan simbol B$, tetapi sebagian orang Melayu di negara tersebut menyebutnya sebagai Ringgit Brunei (RB).

5. Mata Uang Thailand (Baht)

Thailand, merupakan negara ASEAN yang menggunakan mata uang Baht. Negeri Gajah Putih itu mulanya  berencana merilis uang kertas yang disebut sebagai Ngoen Kradat Luang di tahun 1890. Namun, karena dianggap terlalu berlebihan dan sumber pemborosan, pemerintah Thailand secara sah mengeluarkan Baht (THB) pada 1897. Percetakan uang di negara Thailand  diatur Bank of Thailand.

6. Mata Uang Vietnam (Dong)

Vietnam merupakan negara ASEAN yang memakan mata uang Dong. Negeri Naga Biru itu mulai memakai Dong sebagai alat transaksi pada 3 Mei 1978. Kata ‘Dong’ berasal dari ‘dong tien’, yang artinya uang. Sebelumnya, mata uang tertua di Vietnam yang ditemukan di Dinasti Dinh ialah Thai Binh Hung Bao.

7. Mata Uang Filipina (Peso)

Penggunaan Peso Filipina (PHP) banyak dipengaruhi oleh penjajahan Spanyol. Bahkan istilah ‘Peso’ sendiri merupakan bahasa dari Negeri Matador, yang berarti berat. Pada tahun 1521, koin Teston diperkenalkan. Selanjutnya, pasca momen kemerdekaan, Peso digunakan dengan sejumlah penyesuaian.

8. Mata Uang Myanmar (Kyat)

Mata uang Kyat Myanmar (MMK) sudah ada sejak tahun 1852. Versi pertama cetakan uang berupa koin emas dan perak berlaku hingga 1889. Kemudian, Vietnam uga sempat memilih mata uang India, yakni Rupe. Pada tahun 1952, Myanmar mulai membentuk dewan pengawas mata uang dan mengeluarkan beberapa nominal Kyat.

9. Mata Uang Kamboja (Riel)

Riel (KHR) merupakan salah satu nama mata uang negara ASEAN,yakni Kamboja. Ada sejumlah versi yang menyatakan asal-usul Riel berasal dari Negeri Angkor Wat. Pertama, diperkirakan diambil dari bahasa Khmer dengan arti ikan kecil atau ikan yang hidup di Sungai Mekong. Kedua, Riel dianggap serapan dari kata ‘Real’ yang menjadi uang perak Meksiko.

10. Mata Uang Laos (Kip)

Negara berbentuk republik, yakni Laos menggunakan mata uang Kip (LAK). Pada 1952, Kip diperkenalkan sebagai pengganti Piastre dari zaman kependudukan Perancis. Kip juga memiliki sebutan lain, yaitu Royal Kip.

Demikian daftar nama mata uang di negara ASEAN beserta sekilas sejarahnya. Mata uang tidak hanya dianggap sebagai alat pembayaran, tetapi menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu negara. Seperti halnya di Indonesia yang menggunakan gambar pahlawan nasional di uang kertas.

MELYNDA DWI PUSPITA


SUMBER: ASEAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus