Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dilarang WHO, Pub Ini Tetap Semprot Pelanggan dengan Disinfektan

Sebuah pub di Jepang menyemprotkan pelanggan mereka dengan cairan disinfektan meski tak disarankan oleh WHO karena bisa membahayakan tubuh.

22 Mei 2020 | 18.00 WIB

Sebuah pub di Jepang menyemprotkan pelanggan cairan disinfektan demi mencegah penyebaran virus corona. WHO tidak merekomendasikan penyemprotan disinfektan ke manusia karena bisa berdampak buruk. Sumber: Reuters/mirror.co.uk
Perbesar
Sebuah pub di Jepang menyemprotkan pelanggan cairan disinfektan demi mencegah penyebaran virus corona. WHO tidak merekomendasikan penyemprotan disinfektan ke manusia karena bisa berdampak buruk. Sumber: Reuters/mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pub di Jepang menyemprotkan konsumen mereka yang hendak masuk dengan cairan disinfektan. Langkah ini bagian dari upaya menghentikan penyebaran virus corona.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Situs mirror.co.uk mewartakan Kichiri Shinjuku sebuah pub tradisional bergaya Jepang yang dikenal dengan sebutan izakaya menyemprotkan cairan disinfektan kepada konsumen mereka di area pintu masuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tindakan pub itu menyemprotkan cairan disinfektan bertolak belakang dengan nasehat WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia yang menentang penyemprotan cairan disinfektan pada manusia.

WHO mengatakan penyemprotan cairan disinfektan pada tubuh manusia bisa membahayakan mata, pernafasan, iritasi kulit dan dampak kesehatan lainnya.

 Sebuah pub di Jepang memberlakukan aturan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sumber: REUTERS/mirror.co.uk

Rieko Matsunaga, juru bicara pub tersebut tidak mengomentari imbauan WHO soal cairan disinfektan. Dia hanya menekankan pihaknya berusaha mematuhi pedoman gaya hidup baru.     

“Kami ingin konsumen kami merasa aman ketika mereka berada di dalam. Saat ini sangat dianjurkan jaga jarak fisik dan tindakan lain untuk mencegah penyebaran virus corona,” kata Matsunaga.  

Konsumen yang tiba di pub tersebut disambut oleh pelayan lewat sebuah monitor dan meminta para konsumen mereka untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk pub. 

Para konsumen akan dicek suhu tubuh dengan sebuah thermometer sebelum masuk ke bilik yang akan membuat mereka disemprot cairan disinfektan selama 30 detik. Konsumen selanjutnya diminta mengambil sebuah ‘peta’ yang menjelaskan kursi kosong di pub tersebut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus