Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pub di Jepang menyemprotkan konsumen mereka yang hendak masuk dengan cairan disinfektan. Langkah ini bagian dari upaya menghentikan penyebaran virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Situs mirror.co.uk mewartakan Kichiri Shinjuku sebuah pub tradisional bergaya Jepang yang dikenal dengan sebutan izakaya menyemprotkan cairan disinfektan kepada konsumen mereka di area pintu masuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tindakan pub itu menyemprotkan cairan disinfektan bertolak belakang dengan nasehat WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia yang menentang penyemprotan cairan disinfektan pada manusia.
WHO mengatakan penyemprotan cairan disinfektan pada tubuh manusia bisa membahayakan mata, pernafasan, iritasi kulit dan dampak kesehatan lainnya.
Sebuah pub di Jepang memberlakukan aturan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sumber: REUTERS/mirror.co.uk
Rieko Matsunaga, juru bicara pub tersebut tidak mengomentari imbauan WHO soal cairan disinfektan. Dia hanya menekankan pihaknya berusaha mematuhi pedoman gaya hidup baru.
“Kami ingin konsumen kami merasa aman ketika mereka berada di dalam. Saat ini sangat dianjurkan jaga jarak fisik dan tindakan lain untuk mencegah penyebaran virus corona,” kata Matsunaga.
Konsumen yang tiba di pub tersebut disambut oleh pelayan lewat sebuah monitor dan meminta para konsumen mereka untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk pub.
Para konsumen akan dicek suhu tubuh dengan sebuah thermometer sebelum masuk ke bilik yang akan membuat mereka disemprot cairan disinfektan selama 30 detik. Konsumen selanjutnya diminta mengambil sebuah ‘peta’ yang menjelaskan kursi kosong di pub tersebut.