Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dituduh Jadi Intel Israel, Pria Palestina Tewas Dibunuh Keluarga

Pria Palestina ini tewas ditembak keluarganya setelah Hamas menuding dirinya sebagai intelijen Israel,

20 Januari 2018 | 07.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satu keluarga Palestina membunuh anggota keluarganya, seorang pria, setelah menerima laporan bahwa korban menjadi mata-mata Israel dan membunuh tiga komandan Hamas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pernyataan, keluarga Palestina ini menjelaskan anggota keluarganya yang bernama Ahmed Barhoum ditembak mati pada hari Jumat, 19 Januari 2018 di kota Rafah.

Baca: Jet Tempur Israel Bombardir Terowongan Teror Hamas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penembakan ini dilakukan setelah Hamas memberitahu bahwa Barhoum  membantu Israel membunuh tiga komandan milisi penguasa di Gaza.

Hasil investigasi Hamas menyebut Barhoum bersalah, seperti dikutip dari Fox News, 19 Januari 2018.

"Dalam agama kami dan komitmen moral,  kami mengeksekusi kolaborator Ahmad Barhoum setelah dia diserahkan oleh faksi perlawanan," kata pernyataan keluarga tanpa memberitahu nama milisi yang menangkap dan menahan Barhoum.

Baca: Militer Israel Serang Tempat Pelatihan Hamas di Gaza

Keluarga Palestina ini menjelaskan Barhoum ditangkap dan diinterogasi oleh Hamas. Dia ditahan di luar sistem hukum Palestina. Tidak ada penjelasan resmi Hamas tentang kasus Barhoum.

Ketiga komandan Hamas dibunuh mendekati 50 hari berakhirnya perang tahun 2014. Saat itu terjadi serangan udara ke rumah.

Sejak menguasai Gaza pada tahun 2017, Hamas telah mengeksekusi puluhan warga Palestina.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus