Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, jakarta - Film dokumenter tahun 1969 tentang keluarga Kerajaan Inggris tiba-tiba bocor ke Youtube. Padahal, video tersebut bertahun-tahun dilarang tayang oleh Ratu Elizabeth II karena dianggap memberikan pandangan yang terlalu "intim" soal anggota Kerajaan Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari CNN, Jumat, 29 Januari 2021, Kerajaan Inggris secepat mungkin meminta video berjudul "Royal Family" itu diblokir. Tidak diketahui berapa banyak yang sudah menonton video itu ketika pertama kali diunggah ke YouTube.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ketika klaim hak cipta diajukan, kami segera menghapus konten tersebut, seperti halnya unggahan ini," kata pihak YouTube.
Hingga berita ini ditulis, bagaimana video itu bisa bocor juga belum diketahui. Pengetahuan umum selama ini, video itu disimpan di BBC, selaku produsen, untuk tidak lagi ditayangkan hingga pelarangannya diangkat oleh Ratu Elizabeth II.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Tak Boleh Pakai Busana yang Sama Dua Kali
Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip saat berpose bersama untuk foto resmi kerajaan yang menandakan 73 tahun pernikahan mereka. Instagram.com/@theroyalfamily Fotografer Chris Jackson
Berdurasi 110 menit dan ditonton 350 juta orang di seluruh dunia ketika rilis, Royal Family mencoba memperlihatkan kehidupan Kerajaan Inggris dari dekat. Alasan utama di balik pembuatannya adalah untuk menghilangkan kesan "angker" dari Kerajaan Inggris, memperlihatkan bawa anggotanya tidak berbeda dari rakyat Inggris kebanyakan selain gelar bangsawan.
Karena memperlihatkan kehidupan keluarga Kerajaan Inggris dari dekat, banyak hal-hal yang ternyata tidak sesuai bayangan publik soal mereka. Misalnya, keluarga Kerajaan Inggris dengan santai mengejek Duta Besar Amerika saat itu menyerupai Gorila.
"Ada Gorila. Sungguh-sungguh mengganggu. Tubuhnya pendek, tangannya panjang," ujar salah satu anggota kerajaan.
Contoh lain adalah adegan Ratu Elizabeth II merogoh-rogoh tasnya untuk mencari uang demi bisa membelikan Pangeran Edward permen. Ratu Elizabeth menyebut permen yang dibeli Pangeran Edward menjijikkan.
"Adonan menjijikkan itu akan berada di dalam mobil kita bukan?" ujarnya terheran-heran.
Sebelumnya, keberadaan video itu kembali ke ingatan karena disinggung dalam serial Netflix, The Crown. Dalam serial yang menceritakan kehidupan keluarga Kerajaan Inggris itu, Pangeran Philip diperlihatkan sebagai otak di balik pembuatan video itu.
Keluarga Kerajaan Inggris menolak untuk berkomentar per berita ini ditulis.
FRISKI RIANA | ISTMAN MP | CNN