Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, - Penyanyi legendaris asal Amerika Serikat, Dolly Parton, menolak ide pembuatan patung untuk menghormatinya. Ia meminta anggota parlemen di negara bagian asalnya, Tennessee, untuk mencabut rancangan undang-undang yang mengesahkan pendirian patung ini di Capitol Grounds di Nashville.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mengingat semua yang terjadi di dunia ini, saya tidak berpikir menempatkan saya pada posisi yang tepat saat ini," ucap Parton melalui akun Twitter dikutip dari Billboard.com, Jumat, 19 Februari 2021.
RUU itu diperkenalkan oleh pejabat Tennessee bulan lalu untuk menghormati kontribusi penyanyi berusia 75 tahun ini dalam musik serta filantropi. Politikus Partai Demokrat, John Mark Windle, mengatakan Parton adalah contoh figur yang baik hati, sopan, dan penuh gairah.
"Dia orang yang penuh gairah yang mencintai semua orang, dan semua orang mencintainya," ucap Windle.
Di antara upaya filantropi Parton, dia mendirikan perpustakaan yang dirancang untuk anak-anak di bawah 5 tahun untuk meningkatkan keterampilan literasi mereka. Dia juga vokal tentang upaya penanganan Covid-19 dan berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk organisasi seni nirlaba Center Theater Group di Los Angeles, yang sudah tidak beroperasi sejak Maret karena pandemi.
Tahun lalu, dia membuat serial YouTube berjudul Goodnight With Dolly, yang dapat mengalihkan perhatian anak-anak di masa pandemi ini. Parton juga memberikan sumbangan satu juta dolar kepada Universitas Vanderbilt untuk membantu mereka mengembangkan vaksin Moderna.
Meski menolak, Parton berterima kasih kepada badan legislatif Tennessee dan merasa terhormat atas ide mereka mendirikan patungnya.
Bila beberapa tahun kemudian atau saat dia sudah meninggal dunia mereka masih ingin membuat patung dan merasa ia pantas mendapatkannya, Dolly Parton menjawab diplomatis. "Saya yakin saya akan berdiri bangga di State Capitol kita yang hebat sebagai warga Tennessee," ujarnya.
Sumber: BILLBOARD