Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Donald Trump Janji Bakal Deportasi Jutaan Imigran Gelap di Amerika Serikat

Donald Trump berjanji akan sepenuhnya memenuhi janji-janji kampanyenya, termasuk memulangkan imigran ilegal

20 Januari 2025 | 14.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gedung Capitol One menjelang Pelantikan Presiden terpilih Donald Trump di Washington, Amerika Serikat, 19 Januari 2025 REUTERS/Fabrizio Bensch

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari sebelum acara pelantikannya sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan dihadapan ribuan pendukungnya di Washington pada Minggu, 19 Januari 2025, kalau dia akan memberlakukan pengetatan sektor imigrasi pada hari pertama dia berkantor. Dia berjanji akan sepenuhnya memenuhi janji-janji kampanyenya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saat matahari menyingsing nanti, invasi pada negara kami akan terhenti. Mari kita buat Amerika Serikat kembali besar,” kata Trump dihadapan simpatisannya di Capital One Arena. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kesempatan itu, Trump mengulangi kembali janji kampanyenya yang ingin melakukan deportasi, bahkan deportasi terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, yang akan memulangkan jutaan imigran. Namun deportasi besar-besaran seperti ini kemungkinan bakal memakan waktu bertahun-tahun dan biayanya besar. 

Berbicara dihadapan ribuan simpatisan seperti masa kampanye tampaknya telah menjadi kebiasaan Trump sejak dia pertama kali masuk ke Gedung Putih pada 2016. Kesempatan itu dijadikan untuk menyampaikan klaim-klaim palsu, bualan dan jani-janji manis untuk menyenangkan para simpatisannya yang menyemut.

“Ini adalah gerakan politik terbesar dalam sejarah Amerika Serikat dan 75 hari lalu, kami mencapai kemenangan politik paling epik. Terhitung mulai besok, saya akan mengambil tindakan dan memperbaiki setiap krisis yang dihadapi negara ini,” kata Trump.

Pidato Trump itu mengingatkan pada pidato yang pernah disampaikannya di Washington pada 6 Januari 2021, yang kemudian diikuti kerusuhan di Gedung US Capitol buntut kemarahan pendukung Trump atas kalahnya kandidat mereka dalam pilpres ketika itu. Trump mengatakan dia akan mengampuni lebih dari 1.500 orang yang didakwa terkait dengan kerusuhan ini                   

Upacara pelantikan Trump dan wakil presiden terpilih JD Vance akan digelar di Gedung US Capitol pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 12 siang waktu setempat. Pelantikan dilakukan dengan upacara Pengambilan Sumpah Jabatan yang merepresentasikan pembaharuan nasional dan kesinambungan kepemimpinan.

Akan tetapi tidak seperti pelantikan-pelantikan sebelumnya, pelantikan Trump akan dipindahkan ke dalam ruangan Gedung US Capitol, bukan di bagian luar gedung seperti pelantikan presiden sebelumnya, karena suhu yang diperkirakan sangat dingin.

Pelantikan Trump diperkirakan akan berlangsung dalam suhu terdingin dalam 40 tahun terakhir. Upacara pelantikan yang dipindahkan ke dalam gedung US Capitol sebelumnya pernah terjadi pada saat pelantikan masa jabatan kedua Presiden Ronald Reagan pada 1985.
  
 
Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini


   

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus