Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dua Atlet Lompat Tinggi di Olimpiade Tokyo Berbagi Medali Emas

Kedua atlet lompat tinggi memutuskan untuk berbagi medali emas setelah keduanya sama-sama melompat di ketinggian yang sama.

3 Agustus 2021 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Namun, Gianmarco Tamberi memberikan solusi untuk berbagi medali emas dengan Mutaz Essa Barshim. Sehingga dalam cabang olahraga lompat tinggi pria Olimpiade Tokyo hanya ada medali perunggu yang diraih atlet Belarusia, Maksim Nedasekau dan medali emas yang diraih Gianmarco serta Mutaz. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kejadian tak disangka-sangka terjadi dalam pertandingan lompat tinggi di Olimpiade Tokyo, Minggu, 2 Agustus 2021. Atlet lompat tinggi Gianmarco Tamberi dari Italia dan Mutaz Barshim dari Qatar, sepakat untuk berbagi medali emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang otoritas Olimpiade Tokyo cabang olahraga lompat tinggi mendekati Tamberi dan Barshim. Kedua atlet itu sama-sama melakukan lompatan tinggi. Untuk menyelesaikan pertandingan, keduanya diberikan pilihan untuk melakukan lompatan akhir.

   

Barshim lalu tercetus gagasan yang tak terpikirkan sebelumnya.

 

“Bagaimana kalau medali emasnya ada dua?,” kata Barshim.

Atlet Italia, Gianmarco Tamberi dan atlet Qatar, Mutaz Essa Barshim menunjukkan medali emas mereka usai pertandingan lompat tinggi Olimpiade Tokyo di Jepang, 2 Agustus 2021. Momen unik terjadi dalam olimpiade kali ini lantaran kedua atlet tersebut berbagi medali emas dalam cabang olahraga yang sama. REUTERS

 

Otoritas dari lompat tinggi Olimpiade Tokyo pun menjawab dengan anggukan bahwa itu hal yang mungkin dilakukan.

 

Barshim pun mengangguk dan Tamberi dengan cepat menerimanya. Keduanya toss, melompat dan saling berpelukan.

 

Barshim, 30 tahun dan Tamberi, 29 tahun, sudah bersahabat sejak 2017. Barshim mengatakan dia sangat faham bagaimana kinerjanya agar bisa sampai ke Olimpiade Tokyo dan dia pun sangat pantas mendapatkan medali emas.

 

“Tamberi pun melakukan hal yang sama. Jadi, saya pun tahu dia berhak mendapatkan emas (medali). Ini melampaui olahraga. Ini adalah sebuah pesan yang kami sampaikan ke generasi muda,” kata Barshim.

 

Barshim dan Tamberi sama-sama melompat dengan ketinggian yang sempurna di Olimpiade Tokyo, yakni 2,39 meter. Keduanya sama-sama gagal di tiga kali lompatan.      

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus