Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -El Salvador akan mulai menawarkan proses kewarganegaraan yang lebih cepat bagi investor bitcoin dari luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kongres El Salvador telah menyetujui undang-undang migrasi yang memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang memberikan “sumbangan” bitcoin untuk program pembangunan sosial dan ekonomi pemerintah.
Dalam pemungutan suara pada Rabu malam, 20 Desember 2023, badan legislatif satu kamar negara tersebut mengesahkan rancangan undang-undang dengan dukungan dari partai Ide Baru pimpinan Presiden Nayib Bukele, yang mengendalikan Kongres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Undang-undang tersebut diperkirakan akan mulai berlaku dalam beberapa hari mendatang.
Di dalam undang-undang itu disebutkan adanya “kepentingan vital” dari proyek pembangunan presiden. Naskah tersebut juga menyoroti “orang asing altruistik yang tertarik untuk mendukung pembangunan ekonomi, sosial dan budaya El Salvador ... dengan menyumbangkan bitcoin.”
Tidak ada persyaratan “sumbangan” minimum bitcoin yang diatur di dalamnya.
Undang-undang tersebut menetapkan bahwa mereka yang memenuhi syarat aturan ini diperbolehkan untuk melewatkan persyaratan biasanya untuk proses kewarganegaraan.
Proses normal naturalisasi mencakup syarat tinggal secara permanen di El Salvador selama lima tahun bagi siapa pun yang berasal dari negara yang tidak berbahasa Spanyol, atau dua tahun jika orang tersebut memiliki pasangan asal El Salvador.
Negara Amerika Tengah tersebut menjadikan bitcoin sebagai mata uang nasional pada 2021, meskipun penerapannya lambat dan penggunaannya terbatas. Beberapa promotor mata uang digital asing telah pindah ke negara tersebut, terutama ke komunitas pantai.
Pemerintahan Bukele yang kekurangan uang saat ini berupaya mencapai kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk program pembiayaan baru di tengah kekhawatiran atas lambatnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Sementara IMF sangat vokal mengenai apa yang dianggapnya sebagai risiko yang berasal dari adopsi bitcoin di El Salvador sebagai alat pembayaran yang sah.
Pilihan Editor: Alasan El Salvador Menerapkan Pajak Turis India dan Afrika
REUTERS