Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali memperpanjang kekuasaanya yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun. Erdogan menang Pemilu Turki pada putaran kedua yang digelar Minggu, 28 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil resmi menunjukkan Erdogan meraih 52,1 persen suara. Sedangkan penantangnya Kemal Kilicdaroglu memenangkan 47,9 persen suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan Erdogan lantas membuat para pemimpin negara berbondong-bondong mengucapkan selamat. Berikut ragam ucapan selamat tersebut dirangkum Tempo.
Ucapan selamat dari Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada sahabatnya, Recep Tayyip Erdogan yang menang dalam Pemilu Turki putaran kedua pada hari Minggu, 28 Mei 2023. Putin mengatakan bahwa kemenangan itu adalah bukti bahwa rakyat Turki menghargai kebijakan luar negeri independen Erdogan.
"Kemenangan pemilu adalah hasil alami dari kerja tanpa pamrih Anda sebagai kepala Republik Turki, bukti nyata dukungan rakyat Turki atas upaya memperkuat kedaulatan negara dan menjalankan kebijakan luar negeri yang independen," kata Putin dalam sebuah pesan kepada Erdogan.
"Kami sangat menghargai kontribusi pribadi Anda untuk memperkuat hubungan persahabatan Rusia-Turki dan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang," kata Putin.
Putin mengatakan dia sangat mementingkan proyek bersama seperti pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu Turki, yang sedang dibangun oleh kelompok energi negara Rusia Rosatom, dan pusat gas yang diusulkan Putin di Turki.
Ucapan selamat dari Belarus
Presiden Belarus Alexander Lukashenko, sekutu setia Putin di antara negara-negara bekas Soviet, juga menyampaikan ucapan selamat kepada Erdogan yang menang Pemilu Turki. Ia memuji Erdogan karena menjaga stabilitas setelah gempa bumi awal tahun ini.
"Saya menganggap Anda sebagai tokoh politik yang kuat dan layak serta teman baik Belarusia," kata Lukashenko dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor persnya.
"Kami memiliki kepentingan yang sama dalam meredakan situasi internasional, menegakkan keamanan pangan, dan penyelesaian perselisihan secara damai."
Ucapan selamat dari Prancis
Ucapan selamat juga datang dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia mengatakan Prancis dan Turki memiliki tantangan besar untuk dihadapi bersama.
Ucapan selamat dari para pemimpin Timur Tengah
Presiden Iran, Israel, dan Raja Saudi termasuk di antara para pemimpin Timur Tengah yang memberi selamat. Selama bertahun-tahun Erdogan berselisih dengan banyak pemerintah di kawasan itu. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Erdogan telah mengambil sikap yang lebih damai ke negara-negara Timur Tengah termasuk Israel.
Ucapan selamat dari Jokowi
Presiden RI Joko Widodo memberikan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan yang kembali terpilih menjadi presiden Turki dalam pemilihan umum yang digelar di negara itu baru-baru ini.
"Warmest congratulations to my dear brother," kata Jokowi dalam cuitannya Senin, 29 Mei 2023.
Jokowi, dalam tulisannya di Twitter mengharapkan kemitraan strategis Indonesia dan Turki menyusul terpilihnya lagi Erdogan sebagai presiden dapat berlanjut, bahkan diperkuat. "Untuk kepentingan rakyat kita," katanya.
Warga Palestina ikut merayakan kemenangan Erdogan
Tidak hanya para pemimpin negara saja yang mengucapkan ucapan selamat ke Erdogan, tetapi warga Palestina juga ikut merayakan. Mereka meneriakkan nama Erdogan dan Turkiye karena mereka melihat Ankara sebagai sekutu utama Palestina di wilayah tersebut.
Warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung merayakan kemenangan pemilu Erdogan. Karavan mobil yang membawa foto Erdogan dan mengibarkan bendera Turki terlihat di kota-kota besar Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza, Khan Younis, dan lainnya.
Toko-toko Kunafeh membagikan permen kepada orang yang lewat dan nampan khusus Kunafeh. Kue-kue itu dihiasi dengan bendera Turki dan gambar Erdogan. Kunafeh dibagikan oleh warga Palestina di seluruh Jalur Gaza.
Terlepas dari keputusannya baru-baru ini untuk menormalkan kembali hubungan dengan Israel, Palestina melihat Erdogan sebagai sekutu yang dapat diandalkan. Ada puluhan ribu warga Palestina di Turki. Banyak di antaranya berasal dari Jalur Gaza yang terkepung.
Kemenangan Erdogan buat dirinya berkuasa lebih dari 20 tahun
Dengan kemenangannya itu Erdogan berkuasa lebih dari 20 tahun. Hasil resmi menunjukkan Erdogan menang Pemilu Turki dengan meraih 52,1 persen suara. Sedangkan penantangnya Kemal Kilicdaroglu memenangkan 47,9 persen suara.
Pemilihan tersebut merupakan salah satu yang paling penting bagi Turki. Partai oposisi sebelumnya percaya memiliki peluang kuat untuk menggulingkan Erdogan setelah popularitasnya dilanda krisis akibat menjulangnya biaya hidup.
Sebaliknya, kemenangan memperkuat citra Erdogan yang tak terkalahkan. Ia telah mengubah kebijakan domestik, ekonomi, keamanan, dan luar negeri di negara anggota NATO berpenduduk 85 juta orang itu.
DEWI RINA CAHYANI | DANIEL A. FAJRI