Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Eropa Cat Putih Rel Kereta Api Antisipasi Paparan Gelombang Panas

Perusahaan kereta di Belgia mengecat putih rel kereta untuk mengendalikan pantulan gelombang panas yang saat ini melanda Eropa.

26 Juli 2019 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kereta di Belgia mengecat putih rel kereta untuk mengendalikan pantulan gelombang panas yang saat ini melanda Eropa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ide ini digagas oleh manajemen Infrabel, perusahaan yang ditugasi mengelola perkeretaapian Belgia, menurut laporan RTL, yang dikutip 26 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap tahun, Infrabel dihadapkan dengan kesulitan di seluruh jaringan kereta api selama suhu tinggi, yang mempengaruhi pemeliharaan kereta api.

Salah satu masalah utama gelombang panas, yakni trek kereta melengkung akibat panas berlebih.

Solusi nyata yang sedang dieksplorasi oleh Infrabel adalah mengecat lintasan kereta putih sebagai cara untuk mendinginkannya. Juru bicara Infrabel mengkonfirmasi upaya tersebut, tetapi mengumumkan bahwa hasil awal belum berhasil.

Cat yang digunakan perusahaan adalah konduktor listrik dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pendinginan. Tapi pengecatan ini bisa melapisi bagian rel kereta untuk waktu yang lebih lama.

Media televisi Belgia melaporkan solusi ini bisa menurunkan suhu rel kereta dalam jumlah yang signifikan.

Sementara di Swiss, SWI melaporkan gelombang panas menyebabkan kerusakan rel kereta di Zurich Oberland pada Rabu kemarin.

Juru bicara perkeretaapian Swis Raffael Hirt mengkonfirmasi bahwa jalur kereta telah terputus di Zurich antara Pfäffikon dan Wetzikon dan di Aargau antara Wildegg dan Brugg.

Di Jenewa jalur kereta yang membentang antara Meyrin dan La Plaine ditutup antara siang hingga sore. Rel di wilayah ini sebelumnya telah rusak oleh gelombang panas pada akhir Juni dan awal Juli.

Hirt mengatakan, jika perlu rel didinginkan dengan air dari tanki di hari yang panas. Federal Railways juga memeriksa langkah-langkah untuk membuat relnya lebih tahan panas. Salah satunya adalah mengecat sisi rel dengan cat putih. Menurut Federal Railways, penelitian menunjukkan bahwa rel kereta api berwarna putih tetap lebih dingin hingga 7 derajat Celsius.

Langkah lain yang sedang diuji adalah meningkatkan hubungan suhu eksternal dari rel. Ini adalah suhu di mana rel dipanaskan sebelum dilas ke dalam bantalan rel. Teorinya adalah bahwa peningkatan suhu ini meminimalkan gaya tekan terkait suhu.

Sebuah kereta api yang menuju London dievakuasi setelah berhenti di dekat Peterborough akibat gelombang panas.[Sky News]

Sementara The Sun melaporkan sejumlah penerbangan dan kereta dibatalkan setelah gelombang panas mencatat rekor tertinggi bulan Juli.

Penerbangan dihentikan di Heathrow, Gatwick, Stansted dan Luton, sementara jaringan kereta Eurotunnel melengkung terkena paparan gelombang panas.

BMKG Inggris menempatkan lima dari sembilan wilayah Inggris, termasuk London, pada Level 3, situasi satu tingkat dari status darurat nasional.

"Ini hanya kedua kalinya suhu lebih dari 100 Fahrenheit (37,7 Celsius) telah dicatat di Inggris," kata BMKG Inggris, dikutip dari New York Times.

Musim panas terpanas di Eropa dalam 500 tahun terakhir telah melanda dalam 17 tahun terakhir, kata para ilmuwan. Beberapa gelombang panas telah dikaitkan dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia dan di tahun-tahun mendatang, kata ilmuwan, gelombang panas kemungkinan akan zona beriklim dingin seperti Eropa utara.

Gelombang panas yang melanda Eropa diperkirakan akan bertahan hingga Jumat waktu setempat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus