Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam satu SMS dari Tal Rifaat, kota di bagian utara Provinsi Aleppo, Abu Haytham mengirimkan pesan yang mewakili suasana hati berbagai kelompok perlawanan Suriah yang selama ini dianggap moderat, sekuler, dan karena itu didukung Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya. "Selamat tinggal revolusi," katanya, seperti dikutip The New York Times.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo