Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Hong Kong membatalkan dakwaan terhadap senator negara bagian Amerika Serikat yang ditangkap karena kepemilikan senjata tanpa izin pada Senin 30 Oktober 2023. Pembatalan ini setelah Senator Jeff Wilson menyetujui perintah berperilaku baik untuk menyelesaikan kasus tersebut, media lokal melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jeff Wilson dari negara bagian Washington yang juga anggota Partai Republik, ditangkap pada 21 Oktober karena membawa pistol yang sudah dibongkar di dalam tas jinjingnya selama penerbangan ke kota di Cina tersebut. Ia menyatakan sebagai sebuah "kesalahan yang tak disengaja".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada sidang hari ini, jaksa setuju untuk menyelesaikan kasus terhadap Wilson dengan menerapkan perintah pengikatan, yang digunakan di beberapa yurisdiksi common law yang mencakup pelanggaran ringan.
Wilson, yang hadir dengan nama Stephen J Wilson dalam catatan pengadilan, berjanji akan berperilaku baik selama dua tahun, menurut media Hong Kong. Adapun senjata api miliknya disita.
Hakim Utama Don So mengatakan Wilson tidak diharuskan mengajukan pembelaan, meskipun pelanggaran perintah pengadilan akan mengakibatkan denda HK$2.000.
"Ini adalah kesalahan saya, dan saya menyesalinya," kata Wilson dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya usai sidang.
“Saya berkemas dengan cepat dan gagal memeriksa isi tas saya. Di Pasifik, saya merogoh tas untuk mencari permen karet dan malah meraba pistol saya. Saya sangat terkejut."
Wilson mengatakan dia melaporkan masalah tersebut kepada petugas bea cukai setelah pesawat mendarat di Hong Kong.
Dalam pernyataannya, legislator negara bagian tersebut meminta maaf dan berkata: "Pihak berwenang Cina berperilaku profesional."
Wilson mengatakan paspornya telah dikembalikan dan dia akan melanjutkan perjalanan di Asia bersama istrinya.
Kepemilikan senjata atau amunisi tanpa izin di Hong Kong dapat dikenakan hukuman maksimal 14 tahun penjara dan denda HK$100.000.
CHANNEL NEWSASIA