Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 100 orang tewas sejak Rabu, 9 April 2025 usai hujan lebat mengguyur sebagian wilayah India dan Nepal. Pemerintah setempat memperkirakan hujan yang tidak sesuai musim akan turun di wilayah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari Al Arabiya pada Jumat, Departemen Meteorologi India (IMD) telah mengeluarkan peringatan multi-bahaya bagi negara tersebut pada Rabu lalu. Mereka melaporkan gelombang panas di wilayah barat dan badai petir di wilayah timur dan tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di negara bagian Bihar timur, pejabat setempat melaporkan sedikitnya 64 orang tewas dalam insiden akibat hujan sejak Rabu lalu.
Adapun media lokal melaporkan bahwa lebih dari 20 orang tewas di negara bagian terpadat di India, Uttar Pradesh.
Sementara itu, pejabat Otoritas Bencana Nasional Nepal menyebut negaranya mengalami sambaran petir dan hujan lebat yang menewaskan sedikitnya delapan orang,
Kantor cuaca India memperkirakan hujan lebat disertai badai petir, petir, dan angin kencang di wilayah India tengah dan timur terjadi hingga Sabtu 12 April 2025.
Musim hujan biasanya dimulai pada Juni di India bagian selatan. Sedangkan bulan-bulan musim panas baru-baru ini ditandai oleh gelombang panas hebat yang telah menewaskan banyak orang.
IMD yang dikelola pemerintah mengatakan pekan lalu bahwa India diperkirakan akan mengalami April yang jauh lebih panas, dengan suhu di atas normal di sebagian besar wilayah negara tersebut.
Pilihan Editor: Tim Penyelamat Temukan 11 Jenazah Korban Tanah Longsor di Nepal