Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang melanda negara bagian Rio de Janeiro, Brasil akhir pekan ini, menewaskan sedikitnya 11 orang, menurut dinas pemadam kebakaran negara bagian, Minggu, 14 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hujan menggenangi jalan-jalan, jalur metro ibu kota dan rumah-rumah penduduk, menumbangkan pohon-pohon dan menyebabkan tanah longsor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Walikota Rio Eduardo Paes mengumumkan keadaan darurat sementara pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menawarkan dukungan federal.
Petugas pemadam kebakaran masih mencari satu wanita yang hilang setelah kendaraannya terjatuh di sungai.
Hujan deras telah mengubah jalan raya menjadi sungai. Badai hujan menghantam bagian utara Rio dengan sangat parah, dimana banyak korban meninggal karena tanah longsor, tenggelam, dan tersengat listrik.
Air dari badai mencapai atap mobil di beberapa bagian Avenida de Brasil, sebuah jalan raya utama di kota tersebut.
Walikota Eduardo Paes mendesak masyarakat untuk tinggal di rumah demi keselamatan mereka sendiri, dan agar tidak mengganggu upaya penyelamatan dan pemulihan.
Belasan jalur bus ditutup dan beberapa stasiun metro ditutup karena air menggenangi jalur tersebut.
Beberapa bagian kota menerima curah hujan selama satu bulan yang biasanya terjadi pada Januari hanya dalam waktu 24 jam dan laporan dari petugas pemadam kebakaran menunjukkan bahwa mereka telah merespons 200 kejadian terkait badai.
Di Acari, salah satu lingkungan yang terkena dampak paling parah, air membanjiri ruang bawah tanah kantor rumah sakit Ronaldo Gazolla.
REUTERS
Pilihan Editor Korea Utara Uji Coba Rudal Hipersonik Bahan Bakar Padat