Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah hutan seluas tiga kali lapangan sepak bola di ibu kota Jerman, Berlin, terbakar pada Kamis waktu setempat. Kebakaran di Hutan Grunewald, lokasi tempat pembuangan amunisi Perang Dunia II itu, dilaporkan memicu sejumlah ledakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kobaran api di sana dipicu oleh gelombang panas yang sudah melanda kawasan Eropa selama sebulan terakhir. Dinas pemadam kebakaran mengatakan, kobaran api di Hutan Grunewald telah menyebar sejauh 15.000 meter persegi. Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas pemadam kebakaran tidak dapat mencapai sumber api karena beberapa ledakan di lokasi penimbunan bom.
"Situasinya berbahaya," kata Thomas Kirstein dari pemadam kebakaran Berlin kepada wartawan.“Api tidak terkendali, hutan terbakar tak terkendali.” Kirstein mengatakan tidak jelas apa yang memicu ledakan pertama di tempat pembuangan amunisi pada Kamis pagi.
Akibat dari peristiwa ini, jarak radius 1 kilometer dari Grunewald ditutup oleh pihak berwenang. Selain itu, transportasi jalan raya dan kereta api di sekitar Hutan Grunewald dibatasi. Jadwal keberangkatan kereta api yang menghubungkan Berlin ke kota terdekatnya, Potsdam, turut dibatalkan. “Jangan masuk ke (kawasan) hutan,” imbau dinas pemadam kebakaran setempat dalam cuitannya di Twitter.
Grunewald adalah sebuah kawasan hutan yang luas di pinggiran ibu kota Berlin dan kerap dijadikan lokasi hunian vila bagi kaum menengah ke atas. Kendati dihuni oleh warga lokal, Grunewald masih dijadikan sebagai tempat pembuangan amunisi. Amunisi seperti bom yang berada di sekitar wilayah itu pun meledak karena suhu yang tinggi.
Polisi Jerman mengatakan tempat pembuangan amunisi di hutan ini telah beroperasi sejak 1950. Lokasi ini dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran dan sekat bakar yang lebarnya beberapa meter, kata polisi. Selain itu, bahan peledak yang disimpan di sana terus disiram air.
Namun, Berlin kerap menghadapi peringatan cuaca atas tingginya suhu udara di wilayah tersebut pada musim panas ini. Badan Meteorologi Nasional Jerman (DWD) memperkirakan, salah satu hari terpanas di tahun ini jatuh pada Kamis 4 Agustus 2022 yang mengakibatkan terbakarnya Hutan Grunewald. Suhu udara hari ini diperkirakan mencapai antara 34 hingga 38 derajat Celsius.
SUMBER: REUTERS | AL JAZEERA