Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Ibu sewa = menjual bayi

Bayi M (Melissa) tetap dipelihara keluarga penyewa rahim yakni suami-istri William Stern. Sementara ibu kandungnya, Mary Beth Whitehead diijinkan menengok sekali seminggu. Masa depan bayi M mencemaskan.

13 Februari 1988 | 00.00 WIB

Ibu sewa = menjual bayi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
MASIH ingat bayi M, yang kasusnya mirip Cipluk dan Dewi? Pekan lalu Pengadilan Tinggi New Jersey, AS, menyatakan bahwa menyewa rahim seseorang untuk melahirkan bayi sama dengan menjual bayi. Toh, bayi M tak dikembalikan kepada ibu kandungnya, melainkan tetap dalam peliharaan suami-istri William Stern, yang beberapa tahun lalu membayar US$ 10.000 kepada Mary Beth Whitehead untuk melahirkan. Cuma, Mary diberi hak mengunjungi anaknya selama dua jam. sekali seminggu. Masalah ini berawal ketika bayi M lahir,26 Maret 1986. Mary tiba-tiba tak bersedia menyerahkan bayinya yang baru dilahirkannya itu, yang menurut perjanjian kontraknya seharusnya diserahkan kepada Stern. Persoalan akhirnya sampai di pengadilan. Hakim membatalkan kontrak sewa rahim itu, karena di dalamnya ada unsur pembayaran, "Ini adalah penjualan bayi atau setidak-tidaknya penjualan hak ibu pada anaknya. Satu-satunya faktor yang meringankan adalah pembelian dilakukan oleh ayahnya sendiri." Banyak orang terheran-heran akan keputusan itu. "Ganjil," kata Alvin Ashley, seorang ahli hukum perkawinan di New York. Seharusnya, bayi M (Melissa) dikembalikan ke pangkuan ibu kandungnya. Rupanya, Mahkamah Agung punya pertimbangan sendiri. Sebelum keputusan diambil, pengadilan menyelidiki keadaan rumah tangga kedua pihak. Hasilnya, Mary,29 tahun, sang ibu kandung, dianggap tak mampu membesarkan bayinya. Bukan hanya lantaran kondisi keuangan, tapi juga peri lakunya yang buruk. Sedangkan keluarga Stern dianggap lebih layak. William, ahli biokimia, dan istrinya, dokter spesialis anak, juga bingung, karena Mary dibolehkan mengunjungi "anak angkat" mereka sebagai ibu kandung. Kini banyak orang mencemaskan masa depan bayi M.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus