Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tourism Malaysia, Dato' Yeoh Soon Hin, mengatakan bahwa Indonesia menjadi turis kedua terbesar di Malaysia dengan catatan 4,1 juta wisatawan pada 2024. Hal ini diungkapkan Dato' Yeoh di Hotel Ritz-Carlton Jakarta pada Selasa, 15 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dato' Yeoh, jumlah pengunjung dari Indonesia meningkat sebanyak 19,1 persen, berbanding 3,4 juta pelawat pada 2023. "Peningkatan ini mencerminkan hubungan erat antara kedua-dua negara dan minat tinggi rakyat Indonesia terhadap destinasi pelancongan di Malaysia," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data terkini menunjukkan trend positif yang berkelanjutan. Selama Februari 2025, kedatangan wisatawan dari Indonesia telah mencapai 774,994 orang. Ini meningkat 14,8 persen dibanding periode yang sama pada 2024.
Secara keseluruhan, Malaysia mencatat ada 38 juta turis asing pada 2024 dengan pendapatan sebanyak RM106,7 bilion. Angka ini menunjukkan pemulihan pesat sektor wisata Malaysia selepas pandemi.
Dato' Yeoh turut menyoroti kemudahan penerbangan antara kedua-dua negara yang menyumbang peningkatan jumlah turis. "Terdapat 591 penerbangan dari Indonesia ke Malaysia dengan kapasitas 106.586 tempat duduk dalam sepekan. Ini memudahkan pergerakan pelancong Indonesia ke Malaysia," kata dia.
Kampanye Melawat Malaysia 2026 yang digaungkan Tourism Malaysia telah menetapkan sasaran yang lebih tinggi yaitu 45 juta turis asing, dengan pendapatan RM270 miliar. Kampanye ini akan memberi tumpuan kepada kelestarian budaya Malaysia.
Dalam usaha mempromosikan Malaysia kepada turis Indonesia, delegasi Malaysia yang terdiri atas 60 peserta dari 38 organisasi, termasuk pengusaha, hotel dan resort, pemilik produk, dan Persatuan Homestay Malaysia, telah mengadakan 12 sesi pertemuan dengan penggiat industri wisata utama di Indonesia.
"Kami berharap misi ini akan berhasil memperkenalkan Malaysia dengan lebih agresif dan menarik lebih ramai pelancong Indonesia ke Malaysia menjelang Tahun Melawat Malaysia 2026," tutur Dato' Yeoh.
Sebagai daya tarik tambahan, delegasi Tourism Malaysia turut membawa 8 chef dari Malaysia dengan kerjasama Marriott Bonvoy Group untuk memperkenalkan makanan Malaysia di beberapa hotel terkemuka di Indonesia. Ini termasuk di Hotel JW Marriott Medan, Yogyakarta Marriott, The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan dan Sheraton Surabaya.
Pilihan Editor: Presiden Xi Jinping ke ASEAN, Diawali dengan Vietnam
Foto 
