Intervensi onta

DI Front Sinai ataupun front Golan, akhir-akhir ini keadaan tetap tenang. Pasukan Penyangga PBB pimpinan Mayjen Rais Abin bisa beristirahat dalam keadaan siaga sambil mengikuti diplomasi yang dilakukan oleh Kurt Waldheim, Sekjen PBB, atau Cyrus Vance, Menlu Amerika. Tapi dua pekan silam, ketika asyik mengikuti permainan diplomasi itu, orang-orang Amerika awak alat-alat elektronis penyangga perdamaian di Sinai tiba-tiba melaporkan adanya tanda-tanda yang amat mencurigakan di layar radar mereka. Tentu saja Rais Abin yang segera jadi sibuk. Pasukan mana yang melakukan gerakan? Pengintaian dengan teropong di padang pasir Sinai yang luas dan lengang itu dilakukan. Kemudian ternyata bahwa yang terlihat dalam layar radar adalah segerombolan onta-onta yang lepas dari pengawasan pemiliknya, orang-orang Arab Badwi. Maka anak-anak buah Rais Abin pun sibuk mengejar onta. Ketika berhasil diringkus dan dikembalikan kepada pemiliknya, barulah diketahui bahwa puluhan ekor onta itu sudah berkeliaran di daerah penyangga itu selama dua pekan. Pemiliknya yang kebingungan dan ketakutan nampaknya menyerahkan saja binatang piaraannya kepada kehendak Tuhan.