Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Teng menjalar dari selatan ?

Nasib bekas wakil pm teng hsiao-ping, belum jelas. ada berita yang menyebutkan namanya akan direhabitir oleh ketua hua kua-feng april mendatang. (ln)

5 Maret 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGGANYANGAN terhadap Gerombolan Empat orang masih belum juga berakhir di Cina. Tapi nasib Teng Hsiao Ping, bekas wakil perdana menteri, yang dulu tersingkir oleh intrik Chiang Ching, hingga kini belum jelas juga. Di Peking sendiri beredar macam-macam kabar angin tentang kedudukan yang, katanya, akan diberikan oleh ketua Hua Kuo-feng kepada Teng. Satu sumber menyebut bulan April - yakni bulan dipecatnya Teng dari kedudukannya setahun silam - sebagai saat direhabilitasinya Teng. Sementara kepastian mengenai direhabilitasi atau tidaknya Teng itu masih tetap tidak berketentuan, dari Selatan datang berita yang menarik. Surat kabar Hongkong, South China Morning Post, akhir pekan silam memberitakan adanya kegiatan para pendukung Teng di Cina Selatan dan Cina Barat Daya. Di kawasan yang meliputi propinsi-propinsi Kwantung, Yumlan, Kweichow dan Szechuan serta daerah otonom Kwangsi Chuang itu, para pemimpinnya yang diangkat dua pekan silam, dikenal luas sebagai pengikut Teng. Yang terkemuka di antara mereka adalah Wei Kuo-ching dan Chao Tzuyang. Wei adalah anggota politbiro dan orang penting di Kwantung, bersahabat dengan Teng sejak perang pembebasan. Chao, bekas kepala pemerintahan di Kwantung, kini menjadi kepala Komite Revolusioner di Sechuan, tempat kelahiran Teng Hsiao-ping di mana tokoh itu masih tetap populer. Jenderal Hsu Shih-yu, panglima militer wilayah Kanton, juga tergolong dalam kelompok selatan yang mendukung Teng. Gubernur Kwangsi Selama bertahun-tahun, Wei menjabat sebagai gubernur di Kwangsi, dan menjadi ketua Komite Revolusioner di sana setelah Revolusi Kebudayaan. Ia dipindahkan ke Kwantung di akhir tahun 1975 untuk menggantikan Chao yang pindah ke Szechuan. Hampir bukan rahasia lagi bahwa pemindahanpemindahan itu dilakukan atas perintah Teng. Pemimpin-pemimpin tingkat propinsi yang diketahui bersimpati terhadap Teng di Selatan dan Barat Daya Cina itu adalah An Ping-shan dari Yunnan, Chiao Hsiao-kuang dari Kwangsi dan Lu Jui-ling dari Kweichow. An dan Chiao tergolong orang baru, dan keduanya pernah bekerja selarna beberapa tahun di bawah Wei Kuo Ching di Kwangsi. An Ping-shan dijadikan gubernur Kwangsi ketika Wei dipindahkan oleh Teng ke Kanton. Lu Jui-ling, gubernur Kweichow dan wakil komandan militer wilayah Kunming, selama beberapa waktu tidak nuncul dalam pakaian sipil. Kedudukan sipilnya diambil-alih oleh Li Pao-hua, seorang kader yang pernah jadi anak buah Teng di zaman perang Cina-Jepang. Dan karena An Ping-shan serta Chao Tsu-yang adalah komisaris politik bagi dua daerah militer di Cina Selatan, maka pengaruh mereka terhadap tentara pembebasall sudah tentu tidak usah diragukan. Sebagai seorang tentara, Teng pernah lama menjadi tokoh militer terkemuka di Cina Barat Daya setelah proklamasi kemerdekaan di tahun 1949. Daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaan Teng masa itu adalah Yunnan, Tibet. Szechuan dan Kweichow. Rupanya dalam masa berkuasa di daerah yang cukup luas itulah Teng membina kekuatannya. Entah sengaja atau cuma kebetulan, perubahan pimpinan yang terjadi di Selatan dan Barat Daya Cina beberapa pekan silam itu menunjukkan dengan jelas kemenangan di pihak Teng, meski alasan perubahan tersebut adalah "untuk memlperhebat serangan terhadap gerombolan empat orang dan pengikut-pengikut mereka". Grup Kuat Propinsi Yunnan memang pernah menjadi propinsi yang dikuasai oleh kelompok Chiang Ching yang radikal. Tapi pembersihan yang dilakukan di sana mengakibatkan munculnya para pengikut Teng. Para peninjau di Peking tidak yakin bahwa pengikut Teng di Selatan dan Barat Daya Cina itu akan mendesak pemerintah pusat di Peking untuk menundukkan kembali Teng di pusat pemerintahan. Namun perkembangan di propinsi-propinsi itu "menarik untuk terus diperhatikan. Sebuah spekulasi beredar di Peking: "Kemungkinan lain adalah bahwa sebuah grup kuat sedang terbentuk di Selatan dan Barat Daya dengan Jenderal Hsu Shihyu dan Wei Kuo-ching sebagai tokoh pentingnya serta Kanton sebagai markas besarnya". Meskipun Wei Kuo-ching adalah teman dekat Teng dan Jenderal Hsu Shihyu adalah orang yang melarikan Teng ke Selatan setelah kematian Mao, tapi kekuasaan mereka yang besar di Selatan dan Barat Daya Cina sekarang ini bisa membuat mereka menciptakan suatu situasi laim Namun yang jelas adalah ini, kekuatan yang padu di Selatan dan Barat Daya Cina itu bisa makin memperkuat pemerintah pusat, suatu hal yang juga diimpikan sejak lama oleh Teng. Maka bisa pula berarti bahwa koalisi Wei dan Hsu di Selatan dan Barat Daya Cina itu membuka kemungkinan makin cepatnya Teng kembali ke pusat pemerintahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus