Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei membantah soal adanya kabar mengenai pertemuan Elon Musk dengan Duta Besar Republik Islam untuk PBB Amir-Saeed Iravani pada Ahad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mengenai pernyataan yang dibuat di beberapa media Amerika tentang pertemuan Elon Musk dengan Duta Besar Iran untuk PBB di New York: kami dengan tegas menyangkal fakta pertemuan ini dan terkejut bahwa hal ini diliput oleh media Amerika," kata kantor ISNA dengan mengutip pernyataan Baghaei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The New York Times sebelumnya melaporkan mengutip dua pejabat Iran yang ditemui Musk dan Irvani secara pribadi di New York.
Menurut sumber yang dikutip oleh surat kabar itu, pertemuan tersebut berlangsung di lokasi rahasia dan berlangsung lebih dari satu jam.
Mereka menilai hasil dari pertemuan tersebut adalah positif.
Pertemuan dengan Elon Musk memberi Teheran sebuah "solusi" untuk menghindari negosiasi langsung dengan para pejabat AS, kata sumber tersebut.
Salah satu dari mereka melaporkan bahwa selama percakapan tersebut, Iravani menyarankan Elon Musk untuk memindahkan sebagian bisnisnya ke Teheran setelah mendapat izin dari Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Sementara juru bicara presiden terpilih AS Donald Trump, Steven Cheung, mengatakan tentang pertemuan tersebut: “Kami tidak mengomentari laporan pertemuan pribadi yang terjadi atau tidak terjadi.”
Sehari setelah laporan pertemuan itu, Trump menunjuk Musk sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan (Doge). Departemen tidak resmi, yang mengiklankan karier di X, dirancang untuk memangkas birokrasi pemerintah.
Media reformis Iran juga menggambarkan pertemuan Musk-Iravani sebagai hal yang positif, sebelum ada penolakan resmi.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian, seorang reformis, sejak terpilih kembali menyatakan kesediaannya untuk meredakan ketegangan dengan AS.
Selama masa jabatan sebelumnya sebagai presiden, Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir Iran yang dinegosiasikan oleh pendahulunya, Barack Obama.
Pilihan Editor: Elon Musk Bertemu Duta Besar Iran untuk PBB, Bawa Pesan Trump?
MIDDLE EAST EYE