Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Jalan tengah gorby

Kongres pkus akan dijadikan ajang pertarungan antara radikal dan konservatif.buruh tambang mengancam akan melepaskan diri dari pkus. kelompok radikal akan membentuk partai baru. gorbachev akan diserang.

23 Juni 1990 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INILAH hari-hari ketegangan bagi Mikhail Gorbachev, Sekjen Partai Komunis Uni Soviet sekaligus presiden 287 juta rakyat. M~eski ke Republik Baltik ia sudah mengendurkan embargo ekonominya, minyak sudah mulai mengalir ke Lithuania umpamanya, dua hal lain mengalir masuk ke kantornya di Kremlin. Yang pertama, Jumat pekan lalu, para buruh tambang Soviet yang berkongres di Donetsk, kota di Ukraina timur, menyatakan akan membentuk organisasi buruh yang baru, lepas dari Partai Komunis Uni Soviet (PKUS). Mereka merasa telah "kehilangan kewenangannya," bunyi pernyataan itu. Tampaknya, pemicu resolusi itu adalah kebijaksanaan ekonomi pasar bebas Perdana Menteri Ryzhkov yang menggegerkan dan bikin kacau (lihat Ekonomi Soviet Gawat). Kongres menyerukan agar para buruh melepaskan ikatan dengan pemerintah yang dipimpin Ryzhkov. Benar, resolusi tak disetujui secara aklamasi, tapi 308 utusan setuju, dan hanya 116 yang menolak. Bila dalam kongres kedua di Moskow, pertengahan Agustus nanti, cita-cita itu terlaksana, Soviet akan memiliki semacam Solidaritas di Polandia. Yang kedua, kelompok radikal dalam PKUS Ahad kemarin pun mengeluarkan pernyataan akan membentuk partai komunis baru bila tak ada perubahan mendasar dalam PKUS. Para radikalis itu menuntut, antara lain, agar kontrol partai terhadap kebijaksanaan badan intelijen KGB disetujui dihentikan dalam Kongres PKUS 2 Juli nanti. Kesempatan mengubah struktur PKUS ada dalam Kongres itu, kata Vyscheslav Shostakovsky, pemimpin kelompok radikal itu. Tapi kesempatan itu tampaknya tipis. Sekitar 18 juta anggota PKUS, dalam Kongres akan diwakili oleh 100 utusan radikal, dan 4.000 yang lain yang mestinya konservatif meski, sebagai kekuatan pembentuk opini masyarakat, hari-hari ini adalah milik kelompok radikal. Repotnya, sebagai presiden dan sekaligus sekjen partai, Gorbachev harus mengambil jalan tengah: merangkul keduanya. Posisi itu membuatnya jadi bulan-bulanan, terutama, oleh kelompok konservatif. Kebijaksanaan Gorbachav selama ini memang bertentangan dengan kemauan kelompok yang ingin mempertahankan komunis ~gaya lama ini. Misalnya, mereka sangat menentang dirangkapnya jabatan presiden dan sekjen itu, tapi kalah di parlemen. Juga, kaum konservatif gagal menghalangi dialihkannya komando tentara dari partai ke tangan presiden. Pertarungan antara radikal dan konservatif akan mulai terdengar Selasa pekan ini dalam Konperensi PKUS cabang Republik Federasi Rusia. Banyak pengamat Soviet menduga ini akan menjadi semacam geladi resik buat Kongres bulan depan -- soalnya semua delegasi dalam konperensi pekan ini adalah anggota Kongres bulan depan. Pihak konservatif, dengan dua bos besarnya -- Ligachev dan Boris Gidaspov -- sudah siap menggagalkan semua usul yang akan membuat PKUS rontok. Mereka berdua kabarnya akan minta para delega~si menyetujui dikembalikannya "nilai-nilai Revolusi Oktober". Ligachev pun mengaku sudah siap menyerang Gorbachev yang dituduhnya sebagai biang perpecahan. Yang sudah pasti, Senin pekan ini Ligachev menyerukan agar diadakan pemungutan suara secara nasional untuk menentukan Uni Soviet ganti jalur di rel kapitalisme, atau tetap di rel sosialisme. Ia memperingatkan bahwa digelindingkannya sistem ekonomi pasar bisa menjadi jalan berdarah ke arah kapitalisme. "Lebih baik kita tanya rakyat, jalan mana yang mesti kita tempuh untuk membangun negara," katanya. Ligachev yakin, rakyat akan menolak kapitalisme. Tapi siapa tahu Gorbachev akan melon~tarkan gagasannya tentang Uni Soviet yang federasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus