Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Janji damai moskow

Mikhail gorbachev mengumumkan rencana penarikan pasukan soviet dari afghanistan, dengan syarat perundingan antara pakistan & afghanistan soal penghentian perang gerilya harus tuntas 15 maret 1988.

5 Maret 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DERU mesin-mesin perang dan kepulan asap mesiu yang sejak sembilan tahun lalu melanda Afghanistan nampaknya akan berakhir tak lama lagi. Dua negara superkuat yang ikut berebut pengaruh di sana, Amerika dan Uni Soviet, sudah menemukan kata sepakat untuk menempuh perdamaian. "Tak sedikit pun keraguan bahwa pasukan US akan ditarik," ujar Menteri Luar Negeri AS George Shultz, Selasa pekan lalu, di Brussells, ibu kota Belgia. Keyakinan Shultz, yang diucapkan di hadapan para pejabat tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), itu tak lain bersumber pada kunjungannya selama dua hari ke Moskow. Di sana dia berunding dengan Menteri Luar Negeri Eduard Shevardnadze, dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis US Mikhail Gorbachev, pada hari Minggu dan Senin pekan lalu, untuk menagih janji soal perdamaian Afghanistan, sembari mempersiapkan pertemuan puncak AS-US. Janji Moskow untuk menghentikan pertumpahan darah di Afghanistan kali ini tampak meyakinan. Maklum, sejak dua pekan lalu dia juga memerintahkan 115 ribu serdadunya untuk menghentikan operasi penyerangan terhadap basis-basis tempur para pejuang Islam, alias cukup bertahan saja. Langkah itu tentu saja menggoyahkan berbagai spekulasi para pengamat Pentagon, yang sebelumnya yakin benar bahwa janji itu sebagai manufer politik belaka. "Soviet sebenarnya tak berminat meninggalkan Afghanistan," ujar Elie Krakowski, Direktur Lembaga Pertahanan Regional Pentagon, tiga pekan lalu. Padahal, beberapa hari sebelumnya, Mikhail Gorbachev sendiri mengumumkan rencana penarikan seluruh pasukan US dari negeri itu, yang belum pernah dilakukan oleh para pendahulunya. Pengumuman Gorbachev itu bahkan lengkap dengan jadwalnya: Penarikan akan berlangsung selama sepuluh bulan, dan akan dimulai tanggal 15 Mei mendatang. "Setelah itu orang Afghanistan sendiri akan memutuskan status terakhir tanah airnya di antara bangsa-bangsa lain," demikian kata Gorbachev kepada kantor berita TASS. Hanya satu persyaratan yang diajukan Gorbachev. Yakni, perundingan antara pemerintah Pakistan dan Afghanistan soal penghentian perang gerilya harus tuntas sebelum tanggal 15 Maret mendatang. Kalau tidak, apa boleh buat, waktu penarikan akan ditunda. Sebab, sesuai dengan kesepakatan PBB, jadwal penarikan pertama harus dilakukan 60 hari setelah perundingan berakhir. Sampai sekarang perundingan Pakistan-Afghanistan, yang dilakukan di markas PBB di Jeneva, berjalan mulus. Menurut Diego Cordoves, penengah perundingan dari PBB, kedua pihak juga sudah sepakat pada jadwal yang ditawarkan Gorbachev. Dan tanggal 2 Maret mendatang diharapkan akan sudah tinggal merumuskan kesimpulan. Selain itu, kata Cordoves, "Mereka juga sepakat bahwa sebagian besar serdadu Soviet agar ditarik pada tahap awal." Satu-satunya persoalan yang masih keras diperdebatkan adalah siapa nantinya yang berhak duduk di kursl pemerintahan. Para perunding Pakistan di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri Zain Noorani ngotot bahwa soal itu harus dibicarakan bersama kelompok pejuang terbesar Mujahidin, dan Moskow harus bersedia kompromi untuk mengurangi dominasi Partai Demokrasi Rakyat (PDP) - partai komunis dukungan US yang masih berkuasa - pimpinan Presiden Najibullah. Sedangkan para kelompok pejuang, kendati tak disertakan dalam perundingan, berkeras untuk tidak melibatkan orang PDP dalam pemerintahan mendatang. Betapa tidak. Kelompok-kelompok pejuang Afghanistan yang seratus persen Islam justru lahir lantaran kebencian mereka pada rezim komunis dan keterlibatan serdadu US di tanah air mereka. Prg.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus