Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kabar Baik, Penemu Vaksin AstraZeneca Sebut Covid-19 Akan Melemah Jadi Flu Biasa

Sarah Gilbert, penemu vaksin AstraZeneca mengatakan virus covid-19 akan melemah hingga akhirnya menjadi seperti flu biasa.

25 September 2021 | 19.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dilansir BBC, Sarah Gilbert merupakan seorang profesor yang bertugas memimpin tim peneliti vaksin dari Universitas Oxford yang bermitra dengan AstraZeneca. Sarah Gilbert memimpin tim berisikan 300 anggota yang berhasil menunjukkan kemajuan bahwa vaksin bekerja dengan aman dan berfungsi untuk melawan Covid-19. Foto : Theguardian.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penemu vaksin AstraZeneca Dame Sarah Gilbert menyatakan virus covid-19 akan melemah seiring waktu. Covid-19 akan menjadi seperti virus corona lain yang telah beredar luas dan menyebabkan flu biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu diungkapkan Sarah Gilbert dalam webinar Royal Society of Medicine. “Kita sudah hidup dengan empat virus corona manusia yang berbeda, akhirnya Sars-CoV-2 akan menjadi salah satunya,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, ujar Sarah Gilbert, adalah soal waktu berapa lama yang dibutuhkan hingga Covid-19 bisa seperti flu biasa. "Dan langkah-langkah apa yang harus kita ambil untuk mengelolanya sementara itu," ujar Gilbert.

Dia mengungkapkan sedang berjuang mendapatkan dana untuk membantu mencegah pandemi di masa depan. Dana itu akan digunakan untuk mendanai vaksin penyakit menular lainnya.

Sarah Gilbert melanjutkan, umat manusia harus bersiap menghadapi berbagai pandemi di masa depan. Investasi dalam jumlah kecil di bidang penelitian, akan menghemat miliaran dolar di masa depan.

Namun saat ini dana dari pemerintah Inggris menurut Gilbert, belum cukup untuk membiayai penelitian. Padahal ini penting agar hasil penelitian dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit akibat pandemi.

"Kami masih berusaha mengumpulkan dana untuk mengembangkan vaksin lain sebelum pandemi akibat penyakit di masa lalu muncul lagi di waktu yang akan datang," ujar Sarah Gilbert.

Saat ini Gilbert sedang meneliti vaksin untuk virus Nipah, virus demam lassa, dan virus corona Mers. "Ini adalah tiga hal yang sedang saya kerjakan dan masih berusaha mengumpulkan dana," katanya.

Dia adalah orang di balik penciptaan vaksin AstraZeneca yang kini menjadi satu diantara vaksin yang dijadikan peluru untuk membasmi virus corona yang mewabah diseantero penjuru dunia.

Sarah Gilbert dengan suka rela melepas hak paten dalam proses produksi vaksin AstraZeneca. Itu artinya, publik bisa memperoleh harga vaksin yang bisa lebih murah.

Baca: Sosok Sarah Gilbert Ilmuwan yang Rela Melepas Hak Paten Vaksin AstraZeneca

STANDARD.CO.UK | REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus