Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI tengah kabar penangkapan lima orang yang diduga komplotan pembunuh Benazir Bhutto, serta uji coba peluncuran rudal jarak pendek (290 kilometer) Ghaznavi yang berhulu ledak nuklir, Partai Rakyat Pakistan mencoba menarik simpati dengan menerbitkan buku berjudul Reconciliation: Islam, Democracy and The West, Selasa pekan lalu. Pada sampulnya tercetak nama penulis dalam huruf emas besar: Benazir Bhutto.
Dalam buku 318 halaman, yang konon dituntaskan Benazir beberapa hari sebelum kematiannya pada 27 Desember, ia menulis sudah mengetahui nama-nama calon pembunuhnya berikut nomor telepon seluler mereka dan mengirimkan data itu ke Presiden Musharraf. ”Ada empat kelompok pelaku bom bunuh diri yang ditugaskan pemimpin Taliban Baitullah Mehsud, Hamzah bin Ladin (anak Usamah), dan dua kelompok militan lainnya untuk membunuh saya,” demikian tertulis.
Buku itu kini bertengger di daftar best-seller. Namun, bagi Mahmudul Aziz, 74 tahun, wartawan yang ikut menghadiri Konferensi Wartawan Asia-Afrika di era 1960-an dan pernah empat kali mewawancarai Presiden Soekarno, keaslian isi buku itu layak dipertanyakan. Terutama menyangkut wasiat Benazir tentang regenerasi kepemimpinan dalam PPP yang sekarang dipegang suami dan anaknya, Asif dan Bilawal. ”Terus terang, saya meragukan apakah Benazir pernah berwasiat seperti itu,” katanya kepada Tempo. ”Klaim itu baru muncul setelah Benazir wafat. Sesuatu yang mencurigakan.”
Pemilu 2008
- Pemilih terdaftar: 81,03 juta jiwa (jumlah penduduk 160 juta)
- Tingkat melek huruf: 42%
- Komposisi pemilih: 32% (urban), 68% (rural)
- Total Kursi Nasional (National Assembly): 272
- Total Kursi Provinsi (Provincial Assembly): 577
- Pengamat internasional (termasuk wartawan): 3.000 orang
Partai Peserta Pemilu | Ketua |
Liga Muslim Quaid-e-Azzam (PML-Q) (Partai Berkuasa) | Chaudry Shujaat Hussain |
Partai Rakyat Pakistan (PPP) | Asif Ali Zardari & Bilawal Bhutto |
Liga Muslim Nawaz (PML-N) | Nawaz Sharif |
Liga Muslim Fungsional (PML-F) | Yunus Sain & Ahmed Mahmood Syah |
Partai Nasional Awami (ANP) | Asfandyar Wali Khan |
Muttahida Qaumi Movement (MQM) | Altaf Hussain (tinggal di London) |
Muttahida Majlis-e- Amal (MMA, koalisi sejumlah partai agama) | Maulana Fazlur Rehman (sebetulnya Ketua Jamiat-e-Islami, motor MMA) |
Calon-calon independen | |
Partai pemboikot pemilu | Ketua |
Jamiat-e-Islami (JI) | Qazi Hussain Ahmed |
Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) | Imran Khan |
Kursi Nasional
Kursi Provinsi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo