Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kapal Selam Wisata Tenggelam di Mesir, 6 Turis Rusia Tewas

Enam turis Rusia tewas setelah kapal selam wisata yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai kota Hurghada, Laut Merah, Mesir

28 Maret 2025 | 12.00 WIB

Kendaraan polisi Mesir di depan rumah sakit tempat jenazah warga negara asing yang tewas ketika kapal selam wisata tenggelam di lepas pantai kota resor Laut Merah Mesir, Hurghada,  di Hurghada, Mesir, 27 Maret 2025. Reuters/Stringer
Perbesar
Kendaraan polisi Mesir di depan rumah sakit tempat jenazah warga negara asing yang tewas ketika kapal selam wisata tenggelam di lepas pantai kota resor Laut Merah Mesir, Hurghada, di Hurghada, Mesir, 27 Maret 2025. Reuters/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Enam turis Rusia tewas setelah kapal selam wisata yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Kota Hurghada, Laut Merah, Mesir, pada Kamis, menurut otoritas setempat seperti dilansir Al Jazeera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, 39 turis asing lain di kapal selam nahas tersebut berhasil diselamatkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Tidak ada korban hilang dalam insiden tenggelamnya kapal selam wisata di Hurghada," kata Gubernur Laut Merah Amr Hanafi dalam sebuah pernyataan.

Dia memastikan bahwa kapal selam itu berizin dan awaknya memiliki sertifikat.

"Koordinasi dan komunikasi terus berjalan dengan semua kedutaan, konsulat, dan otoritas terkait untuk menyediakan semua fasilitas yang diperlukan, menerbitkan dokumen yang dibutuhkan para penumpang, serta memastikan semua bentuk perawatan medis diberikan," katanya.

Meski Hanafi tidak secara langsung menyebutkan negara asal para korban tewas, pemerintah kegubernuran Laut Merah memastikan mereka semua adalah warga Rusia.

Disebutkan pula bahwa kapal selam yang diawaki lima warga Mesir itu membawa 50 penumpang, termasuk 45 turis asing asal Rusia, India, Norwegia, dan Swedia.

Konsulat Rusia di Hurghada mengkonfirmasi kapal selam bernama "Sindbad", membawa 45 turis selain awak kapal ketika "tenggelam 1 kilometer dari pantai" sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

"Sebagian besar dari mereka yang berada di dalamnya diselamatkan dan dibawa ke hotel dan rumah sakit mereka di Hurghada," kata konsulat.

Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kapal selam itu tenggelam, dengan kondisi cuaca pada Kamis dilaporkan cerah dengan jarak pandang optimal di bawah air.

Surat kabar Mesir Akhbar Al-Youm mengatakan penyelidikan atas penyebab insiden itu sedang berlangsung.

Kapal selam itu dilengkapi dengan lubang kapal terbang besar untuk memungkinkan penumpang melihat karang dan kehidupan laut Laut Merah yang spektakuler, dan mampu menyelam hingga kedalaman 25 meter, menurut situs web Sindbad Submarines.

Terletak sekitar 460 kilometer tenggara ibu kota Mesir Kairo, Hurghada adalah tujuan utama bagi pengunjung ke Mesir, banyak di antaranya adalah orang Rusia.

Daerah itu telah menjadi lokasi beberapa kecelakaan mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada November, sebuah kapal selam terbalik di lepas pantai Marsa Alam, selatan Hurghada, menyebabkan empat orang tewas dan tujuh orang hilang.

Juni lalu, dua lusin turis Prancis dievakuasi dengan selamat sebelum perahu mereka tenggelam setelah diterjang badai.

Pada 2023, tiga turis Inggris tewas setelah kebakaran terjadi di kapal pesiar mereka, menelan kapal mereka dalam api.

Laporan PBB menempatkan Mesir sebagai negara pertama di Afrika untuk pendapatan pariwisata pada 2024 sebesar US$14,1 miliar. Ini lebih dari dua kali lipat dari pendapatan yang diperoleh Mesir dari Terusan Suez.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus