Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

KBRI Ankara Evakuasi 123 Orang di Empat Wilayah Gempa Turki

Tim KBRI Ankara mengevakuasi WNI dari 4 titik paling terdampak gempa Turki, termasuk juga warga Malaysia dan Myanmar.

8 Februari 2023 | 18.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
KBRI Ankara mengevakuasi WNI terdampak gempa Turki di Kahramanmaras, Selasa, 7 Februari 2023. Dokumentasi KBRI Ankara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim KBRI Ankara mengevakuasi WNI dari 4 titik paling terdampak gempa Turki. Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang, termasuk di dalamnya dua warga Malaysia dan satu warga Myanmar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sudah minta WNI yang dievakuasi untuk mengabari keluarga di Indonesia agar mereka tenang,” kata Dubes RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal, yang memimpin tim evakuasi, melalui pesan tertulis pada Rabu, 8 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut KBRI, pemindahan WNI itu menempuh waktu 17 jam dan melalui cuaca ekstrem dengan suhu 4 sampai -7 derajat celcius.

Dalam keterangan yang, KBRI Ankara mengkonfirmasi WNI asal Bali bernama Nia Marlinda menjadi korban meninggal dalam Gempa Turki. Ia ditemukan di bawah reruntuhan di Kahramanmaras, bersama suami berkewarganegaraan Turki dan anak mereka yang baru berumur 1 tahun.

Atase Pertahanan RI di KBRI Ankara Kolonel Amir, yang memimpin tim evakuasi ke Kahramanmaras, telah memastikan pemulasaraan almarhumah. KBRI telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada keluarga di Indonesia.

"Almarhumah dan keluarga akan dimakamkan hari ini di Kahramanmaras," kata KBRI dalam pernyataan tertulis pada Rabu, 8 Februari 2023.

Satu WNI dan dua anaknya di Hatay yang hingga kemarin dinyatakan belum bisa dihubungi, sudah ditemukan dan dalam keadaan selamat.

Ihwal dua WNI pekerja spa therapist yang berstatus “belum bisa dihubungi” di Diyarbakir, pelacakan masih dilakukan sambil melakukan evakuasi 20 WNI di wilayah itu.

Gempa bumi bermagnitudo 7,8 telah terjadi di Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmaniye, di bagian selatan Turki, pada Senin, 6 Februari 2023. Pusat gempa tersebut berada di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 kilometer sebelah tenggara Ankara. 

Bencana itu disusul dua gempa lanjutan yang berkekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5 di Provinsi Gaziantep, yang berjarak 700 kilometer sebelah tenggara Turki.

Sampai berita ini diturunkan, gempa ini menewaskan 7,100 orang di Turki dan melebihi 2.500 di Suriah, dengan total gabungan kematian lebih dari 9.600 orang.

WHO memperingatkan 23 juta orang terdampak gempa Turki-Suriah. Badan kesehatan dunia itu mendesak negara-negara dunia untuk segera memberikan bantuan ke zona bencana.

Ada kekhawatiran bahwa jumlah korban akan terus meningkat. Pejabat WHO memperkirakan hingga 20.000 orang mungkin telah meninggal.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus