Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Mengapa Sulit Membawa Israel ke Pengadilan Kejahatan Perang

Tiga organisasi HAM Palestina meminta Israel diperiksa karena melakukan genosida. Dihadang Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa.  

19 November 2023 | 00.00 WIB

Perawatan korban luka dalam serangan Israel di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. Reuters/Fadi Alwhidi
Perbesar
Perawatan korban luka dalam serangan Israel di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. Reuters/Fadi Alwhidi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Tiga organisasi hak asasi manusia Palestina, Al-Haq, Al-Mezan, dan Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR), melayangkan gugatan atas kejahatan Israel di Palestina kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

  • Dalam tuntutannya, Al-Haq dan mitra meminta jaksa memasukkan unsur kejahatan terhadap kemanusiaan, terutama apartheid dan genosida.

  • Israel dan Amerika Serikat kukuh menolak penyelidikan ICC di Palestina.

TIGA organisasi hak asasi manusia Palestina, Al-Haq, Al-Mezan, dan Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR), melayangkan gugatan atas kejahatan Israel di Palestina kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda, Kamis, 9 November lalu. Mereka diwakili oleh Emmanuel Daoud, pengacara dari Paris yang punya reputasi internasional dalam penuntutan perkara kasus hak asasi manusia (HAM).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Jalan Terjal Palestina ke Den Haag"

Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus