Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kelapa dan Durian Indonesia akan Masuk Pasar Cina

Indonesia dan Cina memastikan kerja sama distribusi kelapa hingga durian untuk masuk ke pasar Cina.

9 Januari 2025 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Cina untuk Indonesia Wang Lutong menghadiri konferensi pers pengumuman pemenang kompetisi logo 75 tahun Indonesia-Cina yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia di Perpustakaan Masjid Istiqlal, 7 Januari 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Cina untuk Indonesia, Wang Lutong, mengumumkan akan ada kerja sama distribusi kelapa dari Indonesia ke Cina. Dia menyebut kerja sama ini didasarkan pada kesepakatan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing pada November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain kelapa, Wang juga menyebut kerja sama tersebut akan disusul oleh distribusi durian ke Cina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selama kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo, saya kira kami sepakat dengan protokol kelapa dari Indonesia. Dan, kami masih mengusahakan durian," kata Wang Lutong saat menghadiri konferensi pers pengumuman pemenang kompetisi logo 75 tahun Indonesia-Cina yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Perpustakaan Masjid Istiqlal pada Selasa, 7 Januari 2025.

Wang mengakui pasar untuk buah-buahan asal Indonesia sangat terbuka di Cina. "Saya kira konsumen Cina menyukai makanan dan buah-buahan Indonesia. Kami melihat banyak akses pasar ke Cina," ujarnya. 

Berkenaan dengan itu, Duta Besar Indonesia untuk Cina, Djauhari Oratmangun, membenarkan kerja sama distribusi durian tengah dibahas oleh kedua negara

"Iya, kami sudah negosiasi banyak. Yang sekarang dalam proses pembahasan itu durian," tuturnya dalam kesempatan yang sama. 

Dalam kunjungan Prabowo ke Beijing menemui Xi Jinping, satu dari tujuh kesepakatan yang ditandatangani ialah Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Cina. Menurut laporan Biro Sekretariat Presiden pada Sabtu, 9 November 2024, prosesi penandatangan kerja sama itu berlangsung di Great Hall of the People, Beijing.

Perwakilan Indonesia yang menandatangani kesepakatan itu ialah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Adapun tujuh kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Cina yang ditandatangani sebagai berikut: 

1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Cina;
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;
3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;
4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan
7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus