Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada Minggu 15 Juli, koran harian terbesar Finlandia, Helsingin Sanomat, menerbitkan surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sehari menjelang pertemuan keduanya di ibukota Finlandia, Helsinki, yang dijadwalkan pada 16 Juli.
Dilansir dari Sputniknews, 15 Juli 2018, surat itu diterbitkan dalam tiga bahasa, yakini Inggris, Finlandia dan Rusia. Penulis surat itu mengingatkan bahwa Finlandia sebelumnya telah menyelenggarakan pertemuan antara para pemimpin kepala negara besar dunia di tengah ketegangan internasional, menambahkan bahwa "semangat Helsinki" selalu membuat pihak yang bertemu meninggalkan kota dengan senyuman.Surat ini ditulis oleh dua jurnalis Helsingin Sanomat, Saska Saarikoski and Laura Saarikoski.
Baca: Donald Trump Berniat Kembali Ikut Pemilihan Presiden AS 2020
Namun isi surat menekankan bahwa sulit untuk memprediksi hasil pertemuan dalam kasus ini karena hal-hal telah berubah dengan cepat baik di Rusia dan Amerika Serikat.
"Finlandia telah lama mengkhawatirkan perkembangan di Rusia. Negara tetangga kita tampaknya telah memilih kebijakan untuk menempatkan kekuatan dan prestise nasional di atas demokrasi dan kebebasan sipil. Sebagai tetangga Rusia, Finlandia telah menyatakan kekhawatirannya tentang hal itu," tulis surat tersebut seperti dikutip dari Helsingin Sanomat.
Foto yang diambil pada 14 Juli 2018 menunjukkan papan elektronik bertuliskan "Pak Presiden, selamat datang di negeri kebebasan pers" dan ditampilkan oleh surat kabar Finlandia Helsingin Sanomat di depan gedung Music Center di Helsinki, Finlandia pada 14 Juli 2018.[Getty Images]
"Kritik semacam ini bukan anti-Rusia melainkan pro-Rusia. Selama seratus tahun kemerdekaan kami, kami Finlandia telah belajar betapa kuatnya fondasi demokrasi, supremasi hukum, dan aktivitas masyarakat bebas dapat menyediakan bagi pengembangan masyarakat. Ini adalah hal-hal baik yang sama yang kita harapkan untuk orang-orang Rusia juga."
"Amerika Serikat lebih jauh dari Finlandia dalam hal geografi, tetapi secara mental dekat. Amerika Serikat adalah teman baik yang telah mendukung stabilitas dan keamanan di mana-mana di Eropa, termasuk di wilayah tetangga kita," lanjut isi surat tersebut.
Baca: Menlu AS Pompeo Dukung Pertemuan Trump dan Putin, kenapa?
Terlepas dari semua tantangan yang ada, penulis menggarisbawahi pentingnya pertemuan tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada pihak yang mendapat manfaat dari kemerosotan hubungan AS-Rusia yang terus menerus.
Vladimir Putin dan Donald Trump diperkirakan akan bertemu di ibukota Finlandia pada Senin 16 Juli untuk membahas hubungan bilateral dan berbagai masalah internasional. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak Donald Trump menjabat pada Januari 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini