Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Korban Jiwa Kebakaran Los Angeles Bertambah Jadi 10 Orang

Departemen Koroner Los Angeles, AS, mengumumkan jumlah korban jiwa akibat kebakaran Los Angeles bertambah menjadi 10 orang

10 Januari 2025 | 22.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Api melahap sebuah bangunan saat Kebakaran Eaton melanda Pasadena, California, 7 Januari 2025. Kebakaran hutan yang meluas dengan cepat melanda kawasan elit Los Angeles, menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. REUTERS/Mario Anzuoni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Koroner Los Angeles, Amerika Serikat, mengumumkan hingga Kamis malam waktu setempat jumlah korban jiwa akibat kebakaran Los Angeles bertambah menjadi 10 orang seperti dilansir Reuters. Namun, proses identifikasi membutuhkan waktu berminggu-minggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Departemen Koroner bekerja sama dengan penegak hukum dan pemadam kebakaran setempat untuk menanggapi laporan kematian akibat kebakaran hutan yang sedang berlangsung di Los Angeles. Departemen menerima pemberitahuan tentang 10 kematian terkait kebakaran hingga pukul 9 malam pada 9 Januari," demikian pernyataan departemen tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan itu juga mengatakan proses identifikasi akan membutuhkan waktu berminggu-minggu karena kondisi kebakaran dan masalah keselamatan.

“Sepertinya bom atom dijatuhkan di wilayah ini. Saya tidak mengharapkan kabar baik, dan kami tidak menantikan angka-angka itu,” kata Sheriff Wilayah Los Angeles Robert Luna.

Sejumlah kebakaran terjadi di beberapa wilayah California sejak Selasa, memicu evakuasi bagi ribuan warga. Kebakaran yang melanda lingkungan ikonik Los Angeles dan menghancurkan Hollywood Hills, sejauh ini menghancurkan hampir 10.000 bangunan.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan pada Jumat pagi 10 Januari 2025, bahwa Garda Nasional California telah tiba di Los Angeles untuk mencegah terjadinya penjarahan di wilayah evakuasi.

"TheCalGuard telah tiba di Los Angeles untuk mendukung penegakan hukum setempat. Mengambil keuntungan dari masyarakat yang dievakuasi benar-benar tindakan yang tidak masuk akal. Penjarahan tidak akan ditoleransi," kata Newsom di X.

Dilaporkan 20 orang telah ditangkap karena penjarahan, terutama di Hollywood.

Sementara itu, Badan Cuaca Nasional, Kamis, memberi peringatan tentang angin kencang dan kelembaban rendah yang dapat memperburuk kebakaran di California hingga Jumat.

Beberapa warga Pacific Palisades kembali ke daerah yang sudah tersapu tembok api. Cerobong asap bata menjulang di atas sampah yang hangus dan kendaraan yang terbakar.

“Kami masih hidup. Itu yang terpenting,” kata petugas keamanan swasta Bilal Tukhi sambil berjaga di luar rumah majikannya yang rusak. Ia mengatakan bahwa pemandangan itu mengingatkannya pada kampung halamannya, Afghanistan yang dilanda perang.

Hingga awal Jumat 10 Januari, lima titik api masih menyala.

Kebakaran Palisades antara Santa Monica dan Malibu di sisi barat kota dan kebakaran Eaton di timur dekat Pasadena termasuk yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles.

Kebakaran ini telah menghabiskan lebih dari 13.750 hektar lahan dan mengubah seluruh lingkungan menjadi abu.

Kebakaran di Palisades kini sudah terkendali sebesar 6 persen, sedangkan kebakaran di Eaton masih di luar kendali, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran.

Langit berdengung dengan pesawat yang menjatuhkan air dan bahan pemadam api ke perbukitan yang terbakar.

Bintang reality show Paris Hilton membagikan video rumahnya yang hangus di tepi pantai di Malibu setelah menontonnya terbakar di siaran langsung TV. Gambar menunjukkan tumpukan puing hangus dan logam bengkok, dengan latar belakang ombak yang menerpa pantai.

Di Altadena, yang merupakan komunitas dengan ras dan ekonomi yang beragam, banyak warga mengatakan kepada Reuters bahwa mereka khawatir sumber daya pemerintah akan disalurkan ke wilayah yang lebih kaya. Mereka juga khawatir bahwa perusahaan asuransi akan merugikan rumah tangga kurang mampu yang tidak memiliki kemampuan untuk mengajukan klaim kebakaran.

“Mereka tidak akan memberi Anda nilai rumah Anda... Jika mereka memberikannya, Anda benar-benar harus berjuang untuk mendapatkannya,” kata Kay Young, 63 tahun.

Young sambil menangis memandangi puing-puing yang berasap, sisa-sisa rumah yang menurutnya telah menjadi milik keluarganya selama beberapa generasi.

Presiden Joe Biden, yang mengumumkan bencana besar pada 7 Januari, berjanji pada 9 Januari bahwa pemerintah federal akan mengganti 100 persen biaya pemulihan selama 180 hari ke depan. Ini untuk membayar biaya pembersihan puing-puing dan material berbahaya, tempat penampungan sementara, dan gaji petugas pertolongan pertama.

“Saya mengatakan kepada gubernur, pejabat setempat, untuk melakukan apa yang perlu mereka lakukan dan mengatasi kebakaran ini,” katanya setelah bertemu dengan penasihat senior di Gedung Putih.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus