Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korban kapal tenggelam di sebuah sungai di Nigeria bertambah jadi 100 orang lebih. Kapal kayu itu mengangkut penduduk di Negara Bagian Kwara dari Negara Bagian Niger yang berdekatan, kata polisi tanpa memberikan rincian penyebabnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejauh ini, 103 orang tewas dan lebih dari 100 orang diselamatkan dari kecelakaan kapal itu," kata juru bicara kepolisian Negara Bagian Kwara Okasanmi Ajayi kepada AFP melalui telepon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pencarian dan penyelamatan masih berlangsung yang berarti jumlah korban kemungkinan akan meningkat."
Kantor gubernur Negara Bagian Kwara mengatakan para korban kembali dari acara pernikahan di Negara Bagian Niger ke distrik Patigi di Kwara.
Kecelakaan perahu sungai sering terjadi di Nigeria, biasanya disebabkan oleh kelebihan muatan, pemeliharaan yang buruk, pengabaian peraturan keselamatan, dan banjir besar selama musim hujan di negara terpadat di Afrika.
Belum jelas berapa banyak orang yang berada di dalam kapal itu, tetapi pemerintah negara bagian Kwara dalam sebuah pernyataan mengatakan orang-orang itu berasal dari lima desa dan upaya penyelamatan bagi korban selamat masih dilakukan.
Khawatir akan penculikan oleh gerombolan bersenjata di jalan, beberapa orang Nigeria menggunakan perahu untuk melakukan perjalanan ke lokasi terdekat. Namun, kepadatan penduduk dan pemeliharaan yang buruk menjadi penyebab sebagian besar kecelakaan kapal di perairan Nigeria.
REUTERS | ALARABIYA