Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Korea Utara Mulai Bongkar Situs Peluncur Roket

Korea Selatan mengurangi jumlah pasukan di pos penjagaan di sepanjang Zona demiliterisasi.

25 Juli 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Korea Selatan mengurangi jumlah pasukan di pos penjagaan di sepanjang Zona demiliterisasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WASHINGTON - Korea Utara dilaporkan mulai membongkar sebagian lokasi peluncuran roket yang kerap digunakan untuk uji coba nuklir, di bagian barat laut negara itu. Menurut 38 North, kelompok pemantau yang berbasis di Amerika Serikat, citra satelit menunjukkan Korea Utara telah membongkar bagian-bagian dari peluncur roket utama Sohae.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir Reuters, citra satelit yang terekam pada 20 Juli lalu menunjukkan kegiatan pembongkaran di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae. Menurut laporan 38 North, beberapa fasilitas yang dibongkar, antara lain, adalah gedung untuk merakit roket peluncur, ruang dan stan uji mesin roket untuk mengembangkan mesin bahan bakar cair rudal balistik, serta kendaraan peluncur luar angkasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Fasilitas ini diyakini berperan penting dalam pengembangan teknologi untuk program rudal balistik antarbenua di Korea Utara. Fasilitas ini juga menjadi ukuran kepercayaan yang signifikan di Korea Utara," demikian laporan 38 North.

Foto-foto satelit 38 North mengindikasikan bahwa Pyongyang memenuhi janji kepada Amerika sebagaimana pertemuan pada Juni lalu di Singapura. Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertemu selama hampir dua jam di Singapura pada 12 Juni lalu. Kedua pemimpin meneken kesepakatan denuklirisasi secara lengkap di Semenanjung Korea. Tapi kesepakatan itu dikritik lantaran kurangnya rincian ihwal kapan atau bagaimana Pyongyang akan menanggalkan senjata nuklirnya.

Belum ada komentar dari Pyongyang ihwal laporan 38 North. Meski begitu, seorang pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa kantor kepresidenan Korea Selatan, Blue House, sudah mendapat penjelasan singkat tentang pembongkaran lokasi berdasarkan intelijen pemerintah, meski tidak merinci lebih jauh.

Situs berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan, Nam Gwan-pyo, Wakil Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan, mengatakan bahwa pembongkaran situs peluncuran roket di Sohae merupakan hal yang lebih baik ketimbang tidak melakukan apa-apa. "Sepertinya mereka selangkah demi selangkah menuju denuklirisasi," kata Nam.

Jenny Town, peneliti 38 North, mengatakan pembongkaran di Sohae bisa menjadi langkah penting untuk menjaga agar negosiasi antara Amerika dan Korea Utara tetap berjalan. "Ini bisa, dan itu bisa benar, berarti bahwa Korea Utara juga bersedia membatalkan peluncuran satelit untuk saat ini serta uji coba nuklir dan rudal," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kementerian Pertahanan Korea Selatan merencanakan mengurangi jumlah pasukan di pos penjagaan di sepanjang zona demiliterisasi di Desa Panmunjom, perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan. Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada pertemuan April lalu sepakat mengurangi ketegangan di sepanjang perbatasan dengan tujuan mengubah zona demiliterisasi menjadi zona damai. BBC | REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA | SUKMA LOPPIES

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus