Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - China menyebut Amerika Serikat sebagai negara adidaya penakut karena melarang penggunaan TikTok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Betapa tidak percaya dirinya negara adidaya dunia, takut pada aplikasi favorit anak muda seperti TikTok," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning di Beijing, Selasa, 28 Februari 2023.
Menurut dia, AS telah menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan asing dengan dalih melindungi keamanan nasional.
"Kami dengan tegas menentang tindakan AS yang salah itu," kata Mao dalam pengarahan pers rutin tersebut.
Dia mendesak pemerintah AS menghormati prinsip ekonomi pasar dan persaingan yang sehat.
"AS harus menghentikan tindakan diskriminatif terhadap perusahaan asing dan lebih bersikap terbuka," ujarnya.
Gedung Putih memberikan tenggat waktu 30 hari kepada lembaga pemerintahan AS untuk menghapus aplikasi TikTok dari semua perangkat sesuai perintah Kongres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bukan hanya pemerintah AS yang melarang TikTok. Pemerintah Kanada dan parlemen Uni Eropa juga melarang pegawai memasang aplikasi ini di perangkat mereka.
Aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan China ByteDance tersebut dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional AS.
Pilihan editor: AS Sambut Baik Bantuan dan Kunjungan Menlu Saudi ke Ukraina