Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Lintas Internasional

15 Oktober 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Thailand
Sonthi Wakil PM

SETELAH mundurnya lima menteri di kabinet interim Thailand, Selasa pekan lalu Perdana Menteri Surayud Chulanont menunjuk Sonthi Boonyaratglin sebagai Wakil PM. Penunjukan jenderal muslim 61 tahun ini mengundang tanda tanya tentang kuatnya pengaruh Sonthi. Setahun sebelumnya, Sonthilah yang menunjuk Surayud untuk duduk di kursi PM setelah kudeta terhadap PM Thaksin Shinawatra.

Diambil sumpahnya oleh Raja Bhumibol Adulyadej pada Jumat lalu, Senin kemarin Sonthi praktis menjadi tangan kanan Surayud. Ia akan mengurus keamanan, termasuk menangani gerakan separatis di Selatan dan perdagangan narkotik hingga 23 Desember, saat pemilu pertama pascakudeta digelar. Dua hari sebelum ditunjuk sebagai Wakil PM, Sonthi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Keamanan Nasional dan pensiun dari tugasnya sebagai Panglima Angkatan Bersenjata.

Cile
Keluarga Pinochet Ditahan

ARWAH Jenderal Augusto Pinochet masih belum tenang di alam kubur. Kamis lalu, istri dan lima anaknya ditahan berdasarkan keputusan pengadilan dengan tuduhan melakukan transfer ilegal US$ 27 juta ke pelbagai bank asing saat sang Jenderal berkuasa (1973–1990). Bersama mereka ditahan juga 17 orang lainnya, termasuk bekas sekretaris pribadi Monica Ananias, pengacaranya Gustavo Collao, dan tiga jenderal yang juga sahabat karibnya.

Mendengar tuduhan itu, janda Pinochet, Lucia Hiriart, kini 84 tahun, langsung dilarikan ke rumah sakit karena terkena serangan jantung. Maklum, Cerda dengan telak menyebutkan adanya ”bukti-bukti solid” yang menunjukkan para tersangka terlibat ”dalam penggelapan dana fiskal”.

Amerika Serikat
Bom Gay Menang

PENASARAN dengan gaya perang di masa depan? Salah satu skenarionya justru bakal terlihat lucu. Para serdadu yang tegap itu mungkin akan terlihat kemayu jika ”bom gay” yang sedang dikembangkan The US Air Force Wright Laboratory berhasil. Prinsip kerja bom unik ini sederhana: ada racikan kimia khusus yang akan melipatgandakan daya tarik seksual sesama tentara. Jadi, bukannya sibuk mengincar lawan, tentara yang terkena efek bom ini lebih senang ”mengincar” teman sendiri. Riset unik ini pada Kamis pekan lalu dinyatakan sebagai pemenang Ig Nobel Prizes (IgNobel adalah parodi atas Hadiah Nobel) 2007 kategori Perdamaian yang diselenggarakan oleh majalah sains Annals of Improbable Research dan Universitas Harvard.

Pakistan
Pemilu yang Bikin Bingung

MAHKAMAH Agung Pakistan mengeluarkan fatwa yang membuat banyak pihak kebingungan, Jumat lalu. Meski pemilu tetap dilaksanakan pada Sabtu lalu, pemenangnya tak bisa diumumkan sebelum keluar keputusan hukum yang mengikat tentang apakah Jenderal Musharraf bisa kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden dengan jabatan panglima militer tetap di tangan.

Analis politik menduga keputusan itu muncul sebagai antisipasi terhadap rekonsiliasi antara sang Jenderal dengan mantan PM Benazir Bhutto. Tuduhan korupsi yang masih dilekatkan pada Benazir juga akan digugurkan sehingga membuka peluang kerja sama keduanya. Jika kiat ini berhasil, langkah Benazir untuk ikut terlibat dalam pemilihan legislatif pada Januari mendatang dipastikan akan lebih mulus.

Rusia
50 Tahun Sputnik

KAMIS lalu adalah hari istimewa bagi para veteran kosmonot dan pejabat pemerintah Rusia. Mereka berkumpul di pusat pelatihan kosmonot, Kota Bintang, di luar kota Moskow, untuk menyaksikan peresmian monumen peluncuran Sputnik pada 1957. Satelit seberat 83 kilogram yang berukuran dua kali ukuran sepak bola itu berhasil mengitari bumi selama 22 hari. Itulah awal eksplorasi ruang angkasa yang lebih serius, termasuk dimulainya Era Perang Dingin antara Uni Soviet, nama Rusia waktu itu, dan Amerika Serikat. ”Tanpa adanya Sputnik di angkasa, tak mungkin ada Apollo,” ujar Richard Griffin, Kepala Administrasi NASA, menunjukkan peristiwa pendaratan manusia di bulan pada 1969.

Akmal Nasery Basral,Kurniasih Suditomo (BBC, Guardian, AFP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus