Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Lion Air Gandeng Perusahaan UEA untuk Rawat Mesin Pesawat

Lion Air bekerja sama dengan perusahaan UEA untuk merawat mesin pesawat.

6 Maret 2025 | 08.00 WIB

Sanad, anak perusahaan Mubadala Investment Company PJSC (Mubadala), dan maskapai Lion Air menandatangani kerja sama baru di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025. Dok. Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Jakarta
Perbesar
Sanad, anak perusahaan Mubadala Investment Company PJSC (Mubadala), dan maskapai Lion Air menandatangani kerja sama baru di Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025. Dok. Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sanad, anak perusahaan Mubadala Investment Company PJSC (Mubadala), menjalin kemitraan baru selama lima tahun dengan Lion Air, maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui perjanjian kerja sama ini, Sanad akan menyediakan layanan perawatan, perbaikan, dan perombakan (MRO) komprehensif untuk mesin V2500 yang menggerakkan armada Airbus A320 milik Lion Air, termasuk pesawat yang dioperasikan oleh Batik Air dan Super Air Jet. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perjanjian tersebut ditandatangani di hadapan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia dan ASEAN Abdulla Salem Obaid Salem al-Dhaheri di Jakarta Selasa, 4 Maret 2025. Penandatanganan dilakukan oleh Managing Director dan Group CEO Sanad, Mansoor Janahi, dan Wakil CEO Batam Aero Technics, Dennis Kirana. 

Janahi mengatakan bahwa perjanjian baru dengan Lion Air semakin memperkuat kehadiran pasar global Sanad dan memantapkan posisi Abu Dhabi sebagai pusat terkemuka untuk solusi inovatif. 

Dia mengatakan bahwa kemitraan ini merupakan tambahan baru bagi basis pelanggan Sanad yang terus berkembang dan dibangun di atas kemitraan yang sudah ada dengan maskapai penerbangan Indonesia, sekaligus memperkuat fokus pada kawasan Asia Tenggara sebagai pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. 

"Yang lebih penting, hal ini mencerminkan hubungan yang sukses antara UEA dan Indonesia dalam memajukan kerja sama ekonomi dan industri," kata Janahi dalam keterangan resminya. 

Berkenaan dengan itu, Dennis Kirana menuturkan bahwa keahlian dan kemampuan Sanad dalam memelihara armada bermesin V2500 menjadikan mereka mitra yang sempurna. 

"Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan efisiensi, keselamatan, dan keandalan armada V2500 kami yang berkelanjutan, yang sangat penting bagi operasi kami," ujarnya. 

Perjanjian ini menandai hubungan ekonomi dan penerbangan yang semakin erat antara UEA dan Indonesia. Kesepakatan ini secara langsung mendukung Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) UEA-Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bilateral hingga US$ 10 miliar per tahun pada 2026. 

Inti dari kemitraan ini adalah mesin V2500 yang diproduksi oleh International Aero Engine, yang telah menjadi landasan penerbangan sejak memasuki pasar pada tahun 1989. Pada tahun 2023, lebih dari 5.280 mesin V2500 beroperasi di seluruh dunia. 

Sebagai informasi, Lion Air menjadi salah satu operator maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara, saat ini memiliki armada berkapasitas lebih dari 310 pesawat. 

Kesepakatan baru ini diperluas untuk mencakup layanan MRO untuk mesin V2500 yang digunakan oleh Super Air Jet dan Batik Air, keduanya anak perusahaan Lion Air. Bersama-sama, maskapai penerbangan ini mengoperasikan lebih dari 65 pesawat yang ditenagai oleh mesin V2500. 

Adapun Sanad berpengalaman lebih dari 38 tahun dalam perawatan dan perbaikan mesin pesawat. Sanad telah melayani lebih dari 600 mesin V2500 sejak 2012. Basis kliennya yang luas mencakup lebih dari 30 maskapai penerbangan dan 10 mitra strategis yang berasal dari seluruh Timur Tengah, Eropa, Afrika, Amerika, dan Asia. 

 

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus