Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Ternate - Maskapai penerbangan Wings Air mengumumkan membuka rute baru yang menghubungkan dua pulau utama di Maluku Utara, yaitu Ternate dan Halmahera Utara. Penerbangan perdana rute Ternate - Kao Tobelo ini sudah dijadwalkan sejak 22 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air mengatakan, rute Ternate-Kao Tobelo merupakan rute baru Wings air yang dijadwalkan terbang dari Ternate pada pukul 11.50 WIT. Rute ini merupakan rute pulang pergi yang dihadirkan untuk meningkatkan konektivitas wilayah kepulauan, mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan yang ingin menjelajahi potensi ekonomi dan pariwisata di Maluku Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Rute ini juga merupakan dukungan maskapai Wings air dalam pengembangan ekonomi lokal sekaligus memberikan kemudahan bagi para pebisnis yang ingin memperluas jaringan bisnis di Halmahera Utara. Apalagi waktu tempuh lebih singkat,” kata Danang kepada Tempo, Jumat 4 Oktober 2024.
Menurut dia, dengan rute baru Wings air ini aksesibilitas menuju pulau Halmahera akan lebih baik. Hal ini akan mempermudah mobilitas sehari-hari, termasuk keperluan pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan sosial lainnya. Rute ini juga bisa terhubung dan terkoneksi dengan penerbangan lain seperti menuju Jakarta, Surabaya, Makassar, Ambon, Manado, Labuha, dan Morotai.
“Penumpang dari berbagai wilayah untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Ternate atau Kao tanpa hambatan. Karena itu untuk mendukung operasi ini Wings air mengoperasikan pesawat ATR 72 dengan kapasitas 72 kursi kelas ekonomi,” ujar dia.
Pejabat Gubernur Maluku Utara Samsudin A Kader mengapresiasi rute baru Wings air Ternate-Kao. Menurut Samsudin, dengan rute penerbangan Ternate-Kao aksesibilitas masyarakat di Halmahera menuju Ternate bisa terbantukan. Selain itu dengan rute ini bisa mendorong perekonomian daerah terutama di wilayah Halmahera. “Rute seperti ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Saya berharap intensitas penerbangan di wilayah Maluku Utara bisa ditambah,” kata Samsudin.