BERLOMBA meninggalkan masa lampau, negeri sosialis di Eropa Timur mencoba saling mendahului mencapai garis finis. Jumat pekan lalu, ketika Gorbachev menutup Kongres Partai ke-28 -- Kongres yang mengubah kekuasaan Partai Komunis Uni Soviet, di Warsawa, Polandia, Majelis Rendah menyetujui swastanisasi. Inilah gong besar perubahan dari ekonomi tersentralisasi menjadi ekonomi pasar bebas. Sekitar 7.600 perusahaan negara, dalam waktu dekat, bakal go public. "Ekonomi Polandia akan berubah secara drastis karenanya," kata Menteri Keuangan Leszek Balcerowicz. Sebenarnya, ini rencana lama. Tapi itu terhambat oleh berbagai ketakutan, antara lain yang diajukan oleh kebanyakan pekerja sendiri. Yakni swastanisasi akan menyebabkan sejumlah perusahaan jatuh di tangan asing. Hampir saja kelambatan ini memberi kesempatan pada tokoh Solidaritas Lech Walesa menjatuhkan pemerintahan PM Tadeusz Mazowiecki. Walesa mengkritik pemerintah yang lamban melakukan reformasi ekonomi. Sementara itu, inflasi terus melambung, menyebabkan 30% aktivitas ekonomi lumpuh. Pengangguran pun bertambah terus, dan akhir bulan lalu terhitung 570 ribu pekerja kehilangan pekerjaan. Bila kecemasan para pekerja bisa diatasi karena kemudian dijanjikan 20% saham akan diprioritaskan bagi pekerja sendiri dengan harga separuh. Dan agar mereka bisa membeli saham itu, disediakan kredit dengan bunga rendah. Mula-mula para pekerja menuntut pembagian saham seluruhnya dan cuma-cuma. Kata Menteri Balcerowicz, yang dituntut oleh para pekerja itu justru akan membahayakan negara. Dimilikinya 100% perusahaan oleh pekerja hanya akan menyebabkan Polandia sulit seiring dengan Eropa Barat. Di samping itu, tak adil rasanya membagi-bagi harta negara. Pihak luar negeri tetap bisa membeli saham perusahaan Polandia, maksimum 10%. Tapi masih ada kesempatan membeli lebih, dengan izin khusus. Tampaknya, ini memperkuat kedudukan Mazowiecki. Apalagi, Senin pekan ini, di Warsawa dibentuk partai baru yang lepas dari Solidaritas, partai Aksi Demokrasi Gerakan Warga, dan jelas-jelas menyatakan dukungannya pada Mazowiecki. Ekonomi dan politik Polandia bulat meninggalkan sosialisme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini