Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria mengolesi kue ke lukisan Mona Lisa hingga belepotan di Museum Louvre, Paris. Lukisan karya maestro Leonardo da Vinci itu untungnya selamat meski kotor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tersangka ditangkap setelah insiden itu. "Pikirkan Bumi, orang-orang menghancurkan Bumi," kata pria yang mengenakan wig saat dia dibawa pergi dari Museum Louvre.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mona Lisa selamat tanpa cedera. Sebelum melaksanakan aksinya, pengunjung tersebut mencoba memecahkan kaca yang melindungi lukisan paling terkenal di dunia itu. Ia lalu sebelum mengolesi kue di permukaannya dalam aksi publisitas terkait lingkungan.
Kantor kejaksaan Paris mengatakan pada hari Senin, 31 Mei 2022, bahwa pria berusia 36 tahun telah ditahan setelah insiden di hari Minggu tersebut. Ia lalu dikirim ke unit psikiatri polisi. Investigasi telah dibuka untuk kerusakan artefak budaya.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan seorang pria dengan wig dan lipstik yang tiba di kursi roda. Pria yang belum diketahui identitasnya itu juga terlihat melempar bunga mawar di galeri museum.
Menyamar sebagai wanita tua, dia kemudian melompat keluar dari kursi roda sebelum menerjang kaca antipeluru. Serangan kue meninggalkan noda krim putih yang mencolok.
"Mungkin ini hanya gila bagi saya," kata salah satu orang yang memposting video setelah insiden itu. Ia lalu menunjukkan seorang anggota staf museum sedang membersihkan kaca.
“(Dia) kemudian mulai mengolesi kue di kaca, dan melempar mawar ke mana-mana sebelum ditangani oleh keamanan.”
Pejabat di Museum Louvre di Paris menolak berkomentar pada hari Senin tentang apa yang telah terjadi.
Video lain yang diposting di Twitter menunjukkan anggota staf yang sama selesai membersihkan panel. Sementara yang lain memindahkan kursi roda dari depan mahakarya Da Vinci.
"Pikirkan Bumi, orang-orang menghancurkan Bumi," kata pria itu dalam bahasa Prancis dalam video lain yang menunjukkan dia dibawa pergi oleh petugas keamanan dari galeri Paris. "Pikirkan tentang itu. Para seniman memberi tahu Anda: pikirkan tentang Bumi. Itu sebabnya saya melakukan ini. ”
Lukisan Mona Lisa, sebuah mahakarya Renaissance dari abad ke-16 telah diincar sebelumnya. Lukisan itu dicuri pada 1911 oleh seorang karyawan museum, sebuah peristiwa yang meningkatkan ketenaran internasionalnya.
Mona Lisa berada di balik kaca sejak seorang pria Bolivia melemparkan batu ke lukisan itu pada Desember 1956, merusak siku kirinya. Pada tahun 2005, ditempatkan dalam wadah yang diperkuat yang juga mengontrol suhu dan kelembaban.
Pada tahun 2009, seorang wanita Rusia yang marah karena tidak bisa mendapatkan kewarganegaraan Prancis melemparkan cangkir teh kosong ke lukisan itu. Akibatnya kasingnya sedikit tergores.
Museum Louvre adalah museum terbesar di dunia yang menampung ratusan ribu karya. Museum ini menarik sekitar 10 juta pengunjung setahun sebelum pandemi COVID-19.
Baca: 5 Insiden Perampokan Koleksi Museum yang Menghebohkan Dunia
ALJAZEERA