Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Canberra - Made By Cow adalah susu pertama di dunia yang diolah menggunakan tekanan tinggi dan suhu dingin dan diproduksi di Australia. NSW merupakan perusahaan rintisan atau start-up yang mengadopsi teknologi tekanan tinggi air dingin daripada menggunakan teknologi suhu panas untuk membunuh bakteri berbahaya di dalam susu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini adalah susu yang paling mahal di pasaran, tidak heran karena proses pembuatannya pun menguras banyak tenaga, waktu dan biaya,” co-founder Made by Cow Saxon Joye mengatakan kepada News seperti dilansir pada Jumat, 9 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teknologi baru ini diklaim bisa membuat produk tahan lebih lama hingga 10 hari dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Air susu sapi asal Australia ini dikemas langsung dari pertanian, yang terletak di dekat area Barry dan disetujui untuk dijual oleh NSW Food Authority pada 2016.
Para peminat melihat pemilik usaha ini memproduksi susu dengan kapasitas yang lebih besar dan hari ini secara resmi. Produk ini lalu diluncurkan ke 300 pedagang eceran, termasuk Harris Farm, IGA dan toko-toko organik khusus, yang akan menyediakan susu ini pada September mendatang.
Sampai sekarang, susu yang tidak diolah, sering dikenal sebagai susu mentah dan harus dipanaskan setidaknya 72 derajat untuk menghancurkan bakteri berbahaya di dalamnya.
Walaupun ilegal menjual susu mentah untuk di konsumsi manusia di Australia, pemerintah Federal mengizinkan pemrosesan tekanan tinggi (HPP) sebagai alternatif baru untuk memanaskan pasteurisasi pada dua tahun lalu.
Proses ini populer dengan jus buah, yang dijual sebagai jus dingin, dan itu adalah proses yang sama yang digunakan oleh Made By Cow.
Made by Cow hadir dalam dua ukuran, 1,5 liter seharga 6 dolar Australia (sekitar Rp60.000) dan 750ml seharga 4 dolar Australia (sekitar Rp40.000), yang tentunya lebih mahal daripada dua liter susu full-cream dari merek a2 Milk Company yang dijual dengan harga 5 dolar Australia (sekitar Rp50.000).
Selain mempertahankan enzim hidup, Joye mengatakan susu asal Australia yang diproses dengan cara cold-press juga diisi dengan protein, kalium, kalsium (38 persen direkomendasikan asupan makanan), vitamin B2 (52 persen RDI) dan vitamin B12 (48 persen RDI) .
Foto 
