Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mantan Model asal Brasil Dihukum 8 Tahun Penjara karena Kasus Perdagangan Orang dan Perbudakan

Mantan model Kat Torres dijatuhi hukuman penjara delapan tahun atas tuduhan perdagangan orang dan perbudakan pada perempuan

16 Juli 2024 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan model keturunan Brasil dan influencer yang tinggal di Amerika Serikat, Kat Torres, dijatuhi hukuman penjara delapan tahun atas tuduhan perdagangan orang dan perbudakan pada perempuan. Torres terjerat hukum setelah FBI melakukan investigasi atas kaburnya dua perempuan yang tinggal bersama Torres sejak 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua perempuan itu lalu mengklaim telah menjadi korban perdagangan manusia dan perbudakan oleh Torres. Keduanya berbicara kepada wartawan bahwa mereka telah dibujuk Torres bakal mendapatkan kehidupan yang nyaman sebagai orang kaya, di mana Torres awalnya hidup di lingkungan yang kumuh, sekarang hidup berpesta bersama bintang-bintang Hollywood.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Torres, yang pernah digosipkan berkencan dengan aktor Leonardo DiCaprio, mengklaim bisa meramal menggunakan kekuatan spiritualnya dan cukup terkenal di Brasil. Dia pernah tampil di sampul beberapa majalah dan terlihat bersama orang terkenal.

"Segalanya terlihat seperti nyata," kata Ana, bukan nama sebenarnya.

Seorang mantan teman sekamar Torres yang pernah berbagi apartemen dengannya di New York menceritakan teman-teman Hollywood Torres telah memperkenalkannya pada obat hallusinogen yang disebut ayahuasca. Dengan obat ini, Torres mengubah dirinya menjadi pelatih kehidupan dan hipnotis.

Torres lalu membuat website dan layanan yang memberikan motivasi tentang cinta, keuangan dan rasa percaya diri yang selalu diidamkan banyak orang. Dia jua menawarkan one-on-one konsultasi senilai USD150 untuk memecahkan setiap masalah.

Torres lalu merekrut Ana, yang berasal dari keluarga miskin di Brasil, untuk menjadi asistennya. Bekerja menjadi asisten yang disebutkan Torres mengharuskannya bertugas merawat hewan-hewan peliharaan Torres, memasak, mengurusi cucian dan bersih-bersih rumah.

Akan tetapi, kenyataannya tempat tinggal Torres sangat kotor. Ana pun dipaksa tidur di sofa yang sudah penuh dengan kencing kucing. Dia harus siap kapan pun dimintai tolong oleh Torres sehingga membuatnya hanya tidur beberapa jam saja. Kadang dia menyelinap ke tempat gym di gedung lain hanya untuk numpang tidur. Ironisnya, Ana tak pernah digaji.

Sumber: NDTV.com 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus