Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas istri miliarder Bill Gates, Melinda French Gates atau Melinda Gates mengumumkan pengunduran dirinnya dari yayasan Bill & Melinda Gates Foundation. Melinda adalah salah satu ketua di yayasan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bill & Melinda Gates Foundation adalah sebuah organisasi nirlaba yang paling berpengaruh di dunia. "Hari terakhirku bekerja di yayasan adalah tanggal 7 Juni," tulis Melinda Gates di X. Dia mengatakan bahwa ini bukanlah keputusan yang dianggap enteng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Waktunya tepat bagi saya untuk maju ke babak berikutnya dari filantropi saya. Berdasarkan ketentuan perjanjian saya dengan Bill, jika saya meninggalkan yayasan, saya akan mendapat tambahan US$ 12,5 miliar untuk berkomitmen pada pekerjaan saya atas nama perempuan dan keluarga,” katanya.
Melinda French Gates mengatakan bahwa dia akan berbagi lebih banyak tentang rencana amalnya di masa depan.
Nama yayasan tersebut akan diubah menjadi Gates Foundation. "Untuk menghormati warisan Bill Sr. dan kontribusi Melinda", kata CEO Mark Suzman. Ia menambahkan bahwa Bill akan menjadi satu-satunya Ketua yayasan.
Suzman mengatakan Melinda French Gates mengambil keputusan ini setelah melakukan banyak pertimbangan. Ia ingin menghabiskan babak berikutnya dari kegiatan filantropinya.
“Melinda mempunyai ide-ide baru tentang peran yang ingin dimainkan dalam meningkatkan kehidupan perempuan dan keluarga di AS dan di seluruh dunia. Setelah beberapa tahun yang sulit menyaksikan hak-hak perempuan dicabut di AS dan di seluruh dunia, dia ingin untuk menggunakan bab berikutnya untuk fokus secara khusus pada perubahan arah tersebut,” kata Suzman dalam sebuah pernyataan.
Suzman menyebut perkembangan ini sebagai berita yang sangat menyedihkan, yang memerlukan waktu untuk diproses oleh masyarakat. Suzman menekankan bahwa banyak orang yang tertarik pada yayasan ini karena kepemimpinan global yang dimiliki oleh Melinda French Gates, terutama dalam kesetaraan gender dan kemampuan menghubungkan pekerjaan dengan yayasan kepada orang-orang yang paling membutuhkan dukungan.
"Ini juga merupakan berita sulit bagi saya. Seperti Anda, saya sangat mengagumi Melinda, dan saya akan sangat rindu bekerja dengannya dan belajar darinya," kata Suzman.
NDTV
Pilihan editor: WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam
Foto 
