Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mencukur Kuda dengan Motif Bernilai Seni

Melody Hames, 32 tahun, asal Manchester, Inggris, mencukur kuda sejak berusia 9 tahun.

21 Mei 2019 | 15.29 WIB

Melody Hames, 32 tahun, berprofesi sebagai pencukur kuda dan membuat motif bernilai seni. Mercury Press and Media
Perbesar
Melody Hames, 32 tahun, berprofesi sebagai pencukur kuda dan membuat motif bernilai seni. Mercury Press and Media

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Manchester - Seorang perempuan yang dikenal sebagai tukang cukur untuk kuda menciptakan sejumlah karya cukur yang dianggap bernilai seni.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baca juga: Sovereign, Kuda Tertinggi di Inggris

 

Melody Hames, 32 tahun, memulai bisnis cukur kuda atau horse barber lima tahun lalu. Sekarang, dia mencukur bulu di berbagai belahan dunia, dari Amerika Serikat hingga Irlandia.

“Nona Hames telah menyempurnakan keterampilannya dan membuat klip video dari berbagai acara,” begitu dilansir Daily Mail beberapa waktu lalu.

Beberapa desain cukur yang dibuat Hames membutuhkan waktu sepuluh jam pembuatan. Ada yang menggunakan tema Perang Dunia I hingga film populer Hollywood yaitu Game of Thrones.

 

Baca juga: Polisi California Giring Babi Seukuran Kuda Mini dengan Kue

 

Hames, yang berasal dari Bury, Manchester, Inggris mengatakan,”Saya mulai mencukur kuda saat berusia 9 tahun dan sekarang ini menjadi pekerjaan penuh saya,” kata dia.

Hames mengatakan telah berkeliling dunia memenuhi undangan mencukur bulu kuda dan membuat pola-pola unik. Dia juga diminta mengajarkan tekniknya. “Saya bisa mencukur lima kuda sehari,” kata dia.

 

Baca juga: Memiliki Tinggi 2,2 meter, Big Jake Jadi Kuda Tertinggi di Dunia

 

Untuk motif cukur yang bernilai seni, Hames mengaku membutuhkan lebih banyak waktu. Jika kuda mulai terlihat resah dan bosan, dia mengaku menghentikan kegiatan mencukur dan melanjutkannya keesokan harinya. “Reaksi orang-orang luar biasa saat melihat hasil akhirnya,” kata Hames.

 

DAILYMAIL | EKO WAHYUDI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus