Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mengenal OCCRP: Sejarah, Rekam Jejak, Investigasi yang Bongkar Kejahatan Terorganisir dan Korupsi

OCCRP adalah konsorsium jurnalis investigasi yang berdedikasi ungkap kejahatan terorganisir dan korupsi di seluruh dunia. Berikut profil lengkapnya

7 Januari 2025 | 17.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Logo OCCRP. Dok. occrp.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Organized Crime and Corruption Reporting Project atau OCCRP merupakan konsorsium jurnalis investigasi yang berdedikasi mengungkap kejahatan terorganisir dan korupsi di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 2007, berikut artikel lengkap mengenai sejarah OCCRP, rekam jejak dan proyek terkenalnya.

OCCRP kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024. Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi menjadi salah satu dari lima finalis yang paling banyak dipilih tahun ini. Ia bersanding dengan Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani. Pengumuman ini disampaikan di laman resmi OCCRP pada Selasa, 31 Desember 2024.

Penerbit OCCRP Drew Sullivan menegaskan bahwa korupsi adalah alat fundamental dalam upaya merebut kekuasaan negara dan memperkuat pemerintahan otokratis. Menurutnya, pemerintah korup cenderung melanggar hak asasi manusia, memanipulasi pemilu, menjarah sumber daya alam, dan menciptakan konflik akibat ketidakstabilan yang melekat pada diri mereka. Sullivan menambahkan bahwa masa depan pemerintah semacam itu hanya berujung pada keruntuhan yang kejam atau revolusi berdarah.

Sejarah OCCRP

OCCRP didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak untuk menangani kejahatan terorganisir dan korupsi lintas negara. Pendiriannya berawal dari kolaborasi antara dua jurnalis investigasi, Paul Radu dan Drew Sullivan, yang pertama kali bertemu pada pelatihan International Center for Journalists (ICFJ) di Bulgaria pada tahun 2003.

Paul, yang baru saja mendirikan Romanian Center for Investigative Journalism di Bucharest, dan Drew, yang sedang merintis Center for Investigative Reporting di Sarajevo, menyadari bahwa mereka menghadapi tantangan serupa di negara masing-masing. Mereka sering kali meneliti jaringan kriminal dan korupsi yang sama, hanya di lokasi berbeda. Hubungan mereka dimulai dengan saling berbagi informasi dan saran mengenai keamanan, keamanan siber, serta data publik, yang kemudian berkembang menjadi kolaborasi rutin.

Kolaborasi Pertama: Power Brokers Project

Pada 2005, Drew dan Paul bekerja sama dalam proyek investigasi pertama mereka, Power Brokers Project. Proyek ini menyelidiki krisis energi yang melanda Balkan, yang menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di Romania, Bosnia, Bulgaria, dan Albania.

Investigasi ini mengungkap kesepakatan mencurigakan oleh kelompok bisnis yang mendapat keuntungan besar, tetapi memberlakukan tarif listrik yang sangat tinggi bagi warga miskin. Proyek ini melibatkan rekan-rekan jurnalis dari Bulgaria, Albania, Bosnia, dan Romania, yang bersama-sama meraih penghargaan Global Shining Light Award. Pengalaman ini membuktikan efektivitas kolaborasi lintas negara.

Drew menyebut proyek tersebut sebagai momen penting: "Kami menyadari bahwa kami bisa melakukan lebih banyak bersama daripada bekerja sendiri-sendiri. Selain itu, kami dapat menghemat biaya dengan mengelola kebutuhan bersama seperti asuransi media, akses database komersial, dan pengembangan alat penelitian."

Berdirinya OCCRP

Didukung oleh pendanaan dari United Nations Democracy Fund (UNDEF), OCCRP resmi didirikan. Nama OCCRP berasal dari judul proposal pendanaan awal, yang kemudian menjadi identitas resmi mereka. Kantor pusat pertama dibuka di Sarajevo, berbagi ruang dengan Center for Investigative Reporting (CIN). Jaringan ini tumbuh dengan cepat, dengan pusat-pusat baru bergabung setiap bulan.

Ketika Paul menerima Knight Fellowship di Stanford University, ia mendapatkan wawasan baru tentang penggunaan teknologi untuk mendukung jurnalisme investigasi. Hasilnya adalah pengembangan Investigative Dashboard (ID), sebuah pusat penelitian virtual yang membantu melacak jaringan kriminal kompleks di seluruh dunia. ID kemudian diperbarui dengan bantuan Google Ideas. Selain itu, Paul mengembangkan Visual Investigative Scenarios (VIS), alat visualisasi data untuk memetakan jaringan kejahatan internasional.

Pertumbuhan Global OCCRP

Dikutip dari laman occrp.org, sejak berdiri, OCCRP berkembang pesat. Dari hanya enam jurnalis di lima negara, kini OCCRP terdiri dari lebih dari 150 jurnalis di 30 negara. Jaringan ini telah menjadi salah satu organisasi jurnalisme investigatif terbesar di dunia, dengan jurnalis dan kolaborator yang memenangkan berbagai penghargaan bergengsi dan berbicara di forum internasional.

Model OCCRP yang berbasis kolaborasi lintas negara telah menginspirasi pembentukan pusat-pusat investigasi serupa di Serbia, Romania, Moldova, Ukraina, Georgia, Ceko, Latvia, Bulgaria, Italia, dan banyak negara lain. Jaringan ini juga bermitra dengan organisasi seperti Arab Reporters for Investigative Journalism (ARIJ), Centro Latino Americano de Investigacion Periodistica (CLIP), dan Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL).

4 Pilar Utama OCCRP

Untuk mencapai tujuan tersebut, OCCRP bekerja berdasarkan empat pilar utama. Pilar pertama adalah investigasi mendalam terhadap topik-topik yang jarang diangkat oleh organisasi berita lainnya. OCCRP sering kali menyoroti bagaimana kejahatan dan korupsi memicu krisis global seperti perang, perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan ancaman terhadap demokrasi. 

Pilar kedua adalah pembangunan infrastruktur, di mana OCCRP membantu menciptakan dan mempertahankan organisasi berita dengan menyediakan layanan penting bagi jurnalis di seluruh dunia. 

Pilar ketiga adalah inovasi teknologi, termasuk pengembangan alat seperti OCCRP Aleph, ID OCCRP, dan Reporters Shield, yang dirancang untuk mendukung pelaporan investigasi secara lebih efektif. 

Pilar terakhir adalah memperluas dampak melalui kemitraan inovatif, seperti Global Anti-Corruption Consortium (GACC) dan program Floodlight yang berfokus pada kepentingan publik.

Track Record dan Proyek-Proyek Terkenal

OCCRP memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam mengungkap skandal besar di berbagai negara. Salah satu kontribusi mereka yang paling terkenal adalah keterlibatan dalam investigasi Panama Papers, Paradise Papers, dan Pandora Papers. Ketiga laporan tersebut berhasil mengungkap jaringan korupsi global, praktik penghindaran pajak, serta aliran dana gelap yang melibatkan berbagai tokoh berpengaruh di dunia. Investigasi ini tidak hanya menarik perhatian publik internasional tetapi juga mendorong penyelidikan resmi dan reformasi kebijakan di beberapa negara.

Selain itu, OCCRP juga dikenal melalui investigasi mereka terhadap kasus Russian Laundromat, yang mengungkap skema pencucian uang senilai lebih dari 20 miliar dolar AS melalui bank-bank di Eropa. Investigasi lainnya, Azerbaijani Laundromat, menunjukkan bagaimana elit Azerbaijan menggunakan skema pencucian uang untuk menyuap pejabat asing. Dalam laporan Golden Visas, OCCRP mengungkap bagaimana visa investasi digunakan oleh individu kaya, termasuk pelaku kejahatan, untuk mendapatkan kewarganegaraan di Eropa.

Dalam menjalankan tugasnya, OCCRP sering menghadapi berbagai tantangan. Beberapa pihak yang terkena dampak investigasi mereka menuduh laporan OCCRP bias atau memiliki agenda tersembunyi. Namun, OCCRP secara konsisten membela independensi dan integritas jurnalistik mereka. 

Selain itu, para jurnalis yang bekerja untuk OCCRP sering kali menghadapi ancaman fisik, hukum, dan siber dari pihak-pihak yang merasa terancam oleh investigasi mereka. Meski demikian, OCCRP tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan tim mereka dan melanjutkan perjuangan melawan kejahatan terorganisir serta korupsi.

Rachel Farahdiba Regar berkontribusi dalam penulisana artikel ini.

Pilihan Editor: Jokowi Masuk Daftar OCCRP, Kilas Balik Nawadosa Dua Periode Pemerintahannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus