Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Inggris bersiap menghadapi lebih banyak salju, hujan, dan banjir karena cuaca buruk mengganggu perjalanan darat dan kereta api pada Senin, 6 Januari 2024. Kondisi ini memaksa bandara di Inggris utara untuk sementara menutup landasan pacu mereka sehingga menyebabkan puluhan penerbangan tertunda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Reuters, Met Office telah mengeluarkan peringatan untuk badai salju, es, dan hujan di sebagian besar wilayah di Inggris. Sementara itu, Badan Lingkungan Hidup Inggris mengatakan banjir diperkirakan terjadi di lebih dari 150 lokasi karena hujan dan salju yang mencair.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
National Rail Inggris juga melaporkan banjir atau hujan lebat telah menunda atau membatalkan puluhan operasional kereta. Berkenaan dengan itu, National Highways mencatat beberapa jalan utama di Inggris utara dan tengah juga ditutup karena salju atau banjir.
Pada Senin pagi, 6 Januari 2025, Bandara Manchester menutup sementara landasan pacunya karena salju lebat. Langkah ini menyusul tindakan serupa oleh Bandara Liverpool pada Minggu, 5 Januari 2025.
"Beberapa keberangkatan dan kedatangan mungkin masih mengalami penundaan," demikian keterangan Bandara Manchester setelah landasan pacu dibuka kembali, seperti dikutip dari Reuters.
Met Office mengatakan beberapa wilayah di Inggris menghadapi malam terdingin di musim dingin sejauh ini, dengan suhu di sejumlah bagian Skotlandia turun hingga minus 13,3 derajat Celsius atau 8,1 derajat Fahrenheit.
Sedangkan laporan Daily Mail menyebut Inggris dilanda kekacauan setelah badai Arktik menghantam sebagian besar negara itu pada Sabtu kemarin. Badai itu membawa salju lebat hingga hujan es yang menghentikan perjalanan dan menyebabkan pemadaman listrik.
Dengan lebih banyak salju yang turun sepanjang Minggu, 5 Januari 2025, cuaca dingin belum berakhir, dan kondisinya akan semakin memburuk. Peringatan kuning dari kantor meteorologi untuk salju dan es tetap berlaku, karena gangguan yang meluas terus berdampak pada kondisi jalan raya, rel kereta api, dan bandara.
Layanan darurat merespon beberapa insiden, dan pemadaman listrik terjadi di beberapa daerah, seperti di Midlands, South West, dan South Wales, termasuk Birmingham, Cardiff, dan Bristol.
Bandara Bristol menangguhkan penerbangan pada Sabtu malam, 4 Januari 2025, karena 'kondisi cuaca yang menantang,' dengan penundaan lebih lanjut. Penumpang telah disarankan menghubungi maskapai penerbangan mereka untuk mendapatkan informasi terbaru.
Selain itu, salju setinggi 30 cm juga diperkirakan mampu mengubur desa-desa. Pihak berwenang telah memperingatkan beberapa daerah dapat terputus sepenuhnya. Situasi yang sangat buruk terjadi di beberapa wilayah Wales dan Midlands, di mana salju tebal membuat perjalanan semakin sulit.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
Foto 
