Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Duta Besar Palestina Minta Dukungan Internasional Hentikan Agresi Israel

Duta Besar Palestina meminta agar dunia internasional menghentikan agresi Israel terhadap Palestina.

8 Januari 2025 | 17.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) melakukan aksi demo di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, 29 November 2024. Aksi ini sebagai bentuk dukungan di Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina yang jatuh pada 29 November 2024. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al-Shun, mendorong masyarakat internasional untuk menghentikan agresi Israel terhadap Palestina. Sebab militer Israel telah melakukan genosida terhadap warga sipil, khususnys di Gaza. Shun pun mempertanyakan tujuan genosida itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Apa yang ada di balik perang ini? Untuk memaksa warga Palestina meninggalkan tanah air mereka? Untuk mengakhiri martabat Palestina?" kata Shun saat menghadiri deklarasi dukungan dan solidaritas untuk Palestina di kantor Kedutaan Besar Palestina, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berkenaan dengan itu, Shun memberikan apresiasi kepada negara-negara yang memberikan dukungan kepada Palestina, salah satunya lewat PBB ataupun Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Shun pun berterima kasih atas dukungan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. 

"Selalu saya katakan, orang Indonesia, pemerintah dan para pemimpin mereka, menyimpan Palestina di hati mereka," ujarnya. 

Shun berharap akan ada gencatan senjata di Palestina usai dunia internasional turut memberikan dukungan. Dia juga ingin ada perdamaian dan kemerdekaan Palestina jika Israel tak lagi melakukan agresi militer. 

"Kami ingin bebas, dan mandiri," tuturnya. 

Menurut Shun, agresi Israel di Palestina juga ditujukan untuk menghapus identitas yang dibangun oleh mantan Presiden Palestina Yasser Arafat dan kawan-kawannya yang berhasil mengubah perjuangan Palestina menjadi perjuangan identitas nasional dan kepemilikan sah atas tanah tersebut.

Deklarasi dukungan dan solidaritas untuk Palestina itu turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (BKSAP DPR) Mardani Ali Sera dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI Ahrul Tsani Fathurrahman. 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus