Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mengusir contadora

As-nikaragua saling usir diplomat. washington bersekutu menentang sandinista lewat honduras. (ln)

18 Juni 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMERINTAH Nikaragua unjuk gigi kepada Amerika Serikat. Tiga diplomat AS, awal pekan silam, diperintahkan oleh penguasa Sandinista angkat kaki dari Managua. Alasannya: salah seorang di antara diplomat itu bermaksud membunuh Menlu Nikaragua Miguel D'Escoto. Sebotol racun telah ditampilkan sebagai barang bukti. Tindak pengusiran yang dilakukan Pemerintah Nikaragua itu dibalas langsung oleh Washington. Selang dua hari kemudian pemerintahan Ronald Reagan menyuruh pulang 21 diplomat Nikaragua di AS, serta memerintahkan untuk menutup enam konsulatnya. Duta Besar Nikaragua Antonio Jarquin Toledo, yang belum sempat menyerahkan surat-surat kepercayaannya kepada Reagan, tampak kaget ketika Deplu AS memberitahu soal rencana pengusiran balasan tersebut. Ia tak menyangka pemerintahan Reagan akan melakukan tindakan sedrastis itu. Tapi di Managua, orang-orang kelihatan tak hirau. Sebab Pemerintah Sandinista sudah menjalin hubungan baik dengan partaipartai sosialis di Eropa. Mengapa partai sosialis? Kisah bermula dari kelompok Contadora, diambil dari nama sebuah tempat di Panama, yang punya gagasan memperjuangkan perdamaian untuk kawasan Amerika Tengah. Negara pemrakarsa Contadora, Meksico, Colombia, Venezuela, dan Panama, melihat proses damai itu bisa dipercepat lewat peran orang-orang Partai Sosialis di Prancis dan Spanyol yang makin menonjol dalam percaturan politik dunia. Atas dasar itulah Contadora mengutus Perdana Menteri Spanyol Felipe Gonzales menemui Presiden Reagan agar AS menghentikan dukungan terhadap kelompok sayap kanan di Nikaragua. Menurut rencana Gonzales akan ke Washington, akhir Juni. Belum jelas apakah tiupan pesan Contadora akan tetap disampaikannya setelah peristiwa pengusiran diplomat ini. Reagan memberi bantuan terselubung kepada kelompok sayap kanan Nikaragua, yang juga disebut contra, dengan alasan "pekarangan belakang" AS terancam bukan saja oleh Pemerintah kiri Sandinista yang dibantu Uni Soviet, juga oleh keberingasan geriIyawan kiri di El Salvador. Sampai tingkat tertentu kekhawatiran Reagan cukup beralasan. Karena itu pula pihak contadora berupaya menawarkan satu jalan tengah: perlunya dikurangi bantuan senjata dan penasihat militer untuk Contra, menganjurkan satu mekanisme yang tangkas untuk memonitor konflik, menggiatkan pemilu yang demokratis, serta menggalakkan kemajuan ekonomi yang terus merosot drastis di Nikaragua. Jika gagasan itu berhasil ditawarkan Gonzales pada Reagan, maka pertemuan tingkat tinggi bisa dlatur kelak. "Kuncinya ialah memantapkan kepercayaan politik yang timbal-balik, kemudian baru dibicarakan hal-hal yang lebih spesifik," ungkap seorang perunding kelompok contadoro. Pendekatan damai tersebut sudah disambut baik oleh Nikaragua. Tidak demikian halnya dengan AS. Buktinya londuras, salah satu sekutu AS di Amerika Tengah, tetap membiarkan kaum contra yang anti-Sandinista menggunakan pangkalan di negeri ini untuk menteror Pemerintah Sandinista. Pada garis besarnya AS memang tidak ikhlas kalau Amerika Tengah jadi "merah" mengikuti jejak Kuba. Makanya contra dibantu untuk menumbangkan Pemerintah Sandinista, dan Pemerintah El Salvador dibantu untuk melumpuhkan gerilyawan kiri yang Marxis. Pejabat di Managua mengakui contra telah berhasil melebarkan wilayah mereka, namun jumlahnya yang 7.000 orang dianggap belum merupakan ancaman serius terhadap Sandinista. Berapa jauh keterlibatan AS di pekarangan belakangnya itu? Seorang pejabat di Washington mengatakan: "Dewasa ini belum perlu dipertimbangkan peningkatan pengiriman orang dan bala bantuan yang bisa disebut sebagai keterlibatan Amerika." Biarpun begitu Gedung Putih setuju mengirimkan 100 penasihat militer ke Honduras, 45 pelatih militer plus 25 dokter ahli ke El Salvador. Tokoh militer Honduras, Jenderal Gustavo Alvarez Martinez yang berkunjung ke Washington baru-baru ini, menyebut US$ 400 juta sebagai jumlah bantuan yang pantas untuk sekutu AS di Amerika Tengah. Tapi Komite Intelijen Dewan Perwakilan maupun Senat AS sepakat bantuan "terselubung" AS untuk pemberontakan di Nikaragua dihentikan saja mulai akhir September depan. Terutama jika pemerintahan Reagan tidak menjelaskan manfaat apa yang bisa diperoleh AS dengan kedermawanan semacam itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus