Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar Negeri, Retno Marsudi, memimpin perayaan Hari Ulang Tahunnya ke-75 Kemenlu pada 19 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di tengah maraknya pandemi Covid-19, Kemenlu tidak bisa melakukan kegiatan silaturahmi secara langsung seperti tahun sebelumnya. Ini membuat peringatan tahun ini berlangsung secara virtual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kemenlu memberi kabar telah membeli dua gedung KBRI atau Kedutaan Besar Republik Indonesia baru yakni di Phnom Penh, Kamboja, dan Tawau, Malaysia,” kata Retno Marsudi, menteri Luar Negeri, seperti tercantum dalam rilis yang diterima Tempo pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Sebelumnya, kedua gedung ini merupakan gedung yang disewakan kepada pemerintah Indonesia untuk menjalankan misi Kemenlu di luar negeri.
“Pembelian ini untuk jangka panjang akan sangat menguntungkan dan menghemat belanja sewa gedung kita.” kata Retno.
Dalam pesan sambutannya, Menteri Retno juga mengingatkan soal misi politik luar negeri.
Salah satunya menjadi prestasi Kemenlu yaitu memegang posisi Presidensi Dewan Keamanan PBB pada Agustus 2020.
Kemenlu menjadikan prestasi ini sebagai tugas berat yang harus ditunaikan sebaik mungkin.
Perdamaian dan stabilitas kawasan ASEAN juga menjadi prioritas Kemenlu. Pada HUT ASEAN yang ke-53, atas inisiasi Indonesia, para Menlu ASEAN telah mengeluarkan pernyataan mengenai pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan antara lain melalui penghormatan terhadap ZOPFAN atau The Zone of Peace Freedom and Neutrality dan TAC atau Treaty of Amity and Cooperation.
“Kita juga akan terus berkontribusi pada diplomasi perdamaian dan kemanusiaan seperti untuk Palestina, Afganistan, dan Rohingya.” katanya.
Kemenlu memastikan bahwa ASEAN terus menjadi motor pelaksanaan kerjasama Indo Pasifik melalui implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pasific yang diinisiasi pemerintah Indonesia.
FERDINAND ANDRE