Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menegur Marlene Schiappa Menteri Luar Negeri Prancis bidang ekonomi sosial karena mau diwawancara majalah Playboy. Teguran dari Borne ke Schiappa itu diwartakan oleh sejumlah media asal Prancis pada Sabtu, 1 April 2023, berdasarkan keterangan sebuah sumber yang dekat dengan Borne.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Borne dilaporkan menegur Schiappa lewat telepon dan mengatakan padanya kalau wawancara Schiappa dengan majalah Playboy sama sekali tidak pantas, khususnya pada saat ini. Prancis dalam beberapa pekan terakhir diselimuti gelombang unjuk rasa dan aksi mogok kerja sebagai bentuk penolakan reformasi bidang pensiun yang disorongkan oleh pemerintah. Sejumlah aksi unjuk rasa ada yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Marlène Schiappa, secrétaire d'État à l'Économie sociale et solidaire, en une de Playboy.
— Nous sommes RT France (@AvecRTFrance2) April 1, 2023
Entre expression de liberté sexuelle et honte totale pour le gouvernement, les avis divergent.
Qu'en pensez-vous ?
Merci pour vos suivis, soutenez un média libre pic.twitter.com/8ASVCyaZvk
Schiappa, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri kesetaraan, dijadwalkan muncul di sampul majalah Playboy di Prancis yang akan beredar secara luas pada Kamis, 6 April 2023 waktu setempat. Kantor Kementerian Luar Negeri Prancis menjelaskan hasil wawancara Schiappa akan diterbitkan sebanyak 12 halaman di majalah Playboy, di mana fokus wawancara itu soal kebebasan bagi perempuan, feminisme, politik dan sastra. Kementerian Luar Negeri Prancis juga dipastikan berpakaian lengkap dalam foto-foto yang diterbitkan dalam majalah Playboy tersebut.
“Saya mempertahankan apa yang menjadi hak perempuan bahwa mereka bisa melakukan apa yang mereka ingin lakukan dengan tubuh mereka. Di Prancis, perempuan itu bebas. Tak peduli apa yang dikatakan retrogrades dan hypocrites,” tulis Schiappa di Twitter.
Majalah Playboy didirikan di Amerika Serikat pada 1953 yang awalnya sebagai majalah gaya hidup untuk laki-laki. Pada akhirnya, majalah ini memperlihatkan foto-foto perempuan erotis atau tanpa busana. Namun majalah Playboy juga menyajikan sejumlah wawancara dengan orang-orang terkenal dan berbagai artikel.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Mengapa Seorang Playboy Disimbolkan dengan Kelinci?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.